BONE.WARTASULSEL.ID-Setelah warga menanam palawija di pekaramgan rumahnya, akhirnya hari ini Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bone, A. Asman Sulaeman bersama Lurah Bukaka, Kepala Lingkungan Harapan, penyuluh pertanian melakukan panen perdana bersama kelompok tani pemula dalam program pekarangan pangan lestari (P2L) di Taluma Dalam Lingkungan Harapan, Kelurahan Bukaka, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Kamis 04 Nopember 2021.
KADIS Ketahanan Pangan Kabupaten Bone, menyampaikan, kelompok tani di Lingkungan Harapan, Kelurahan Bukaka awalnya mendapatkan bantuan dana seharga Rp. 7 juta berupa benih yang bersumber dari dana APBD yang tersebar di Kabupaten Bone.
“Nanti setelah berhasil seperti yang sekarang ini akan di kembangkan menjadi Program P2L jika berhasil melalui program ini akan kembali di beri bantuan sebanyak Rp .60 jutaan hingga Rp.100 juta tetapi ini akan mendapat bantuan dari prov jika respon dari petani bagus", tuturnya.
Menurut Kadis Katapang, "adapun kegiatan tersebut dilihat dari usulan kelompok tani itupun tidak langsung di terima , tetapi dilakukan kunjungan, dilihat orangnya dilihat kesiapannya jangan sampai mau saja. Sedangkan bantuan terbatas
Sementara bagi kelompok tani yang baru, awalnya mereka hanya di berikan benih saja dulu kalaupun mereka siap, responnya bagus di tambah lagi jangan sampai dikasih hasilnya tidak puas", jelasnya.
“InsyaAllah kami akan bantu masyarakat di tahapan ilirsasi, jangan sampai dibuatkan di hulu, tahunya tanam, panen pelihara tapi hasilnya tidak teratur tidak tertata dengan baik", Ujar A. Asman Sulaeman.
Begitupun juga Kadis Katapang akan mengajak masyarakat kelompok tani untuk investasi melalui program Pekarangan Emas.
“Pada dasarnya nanti melalui program tersebut masyarakat kita ajarkan bagaimana bisa investasi melalui lahan pekarangannya yang di miliki apakah 1 are, 3 are , 8 are agar di jadikan pekarangan emas biar nantinya kelompok tani memiliki investasi berupa emas, untuk biaya pendidikan anaknya dimasa sulit ini", Harap Kadis ketapang.
Olehnya itu dirinya berharap adanya kolaborasi stackholder , external, internal karena pemerintah adalah garda terdepan.
Untuk tahun 2021 kadis Ketapang mengatakan, "kalau potensinya ada 5000 tapi kita lihat mana yang siap karena bantuan terbatas sementara ada sekitar ratusan kelompok tani awal, begitupun kelompok tani wanita ada seribuh lebih, bantuan APBD benih 36 kelompok, APBN 30 Kelompok ,.Provensi 20 kelompok tani.
Pekarangan Pangan Lestari (P2L) merupakan wujud dari KRPL yang bertujuan untuk penyediaan pangan yang beragam, bergizi dan seimbang yang tersedia di pekarangan rumah baik dalam bentuk sayur mayur, cabe dan lainnya.
Pemanfaatan lahan pekarangan atau disebut Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dalam penyediaan kebutuhan pangan dan gizi mikro bagi keluarga merupakan hal penting, perlu dikelola dengan baik dan dilestarikan sehingga dapat meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga.
P2L adalah kawasan rumah penduduk yang mengusahakan pekarangan secara intensif untuk dimanfaatkan dengan berbagai sumberdaya lokal secara bijaksana yang menjamin kesinambungan penyedian pangan yang berkualitas dan beragam", tutup A. Asman Sulaeman, KADIS Ketahanan Pangan Kabupaten Bone.
**QMH *AHAS**
