PALOPO.WARTASULSEL.ID- Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, 1443 H/2021 M, digelar di Masjid Agung Kota Palopo, dengan mengusung tema " Dengan Hikmah Maulid Ejawantahkan Keteladanan Akhlak Rasulullah SAW "
Sabtu, 6 November 2021.
Maulid Nabi Muhammad SAW, dihadiri langsung oleh Walikota Palopo Drs. H. M. Judas Amir, M.H dan didampingi Sekretaris Daerah(Sekda) Drs. Firmanza D.P., S.H., M.Si beserta Satuan Kerja Perangkat Daerah(SKPD). Selain itu, turut hadir Kepala Kementerian Agama, Ketua FKUB, Kapolres Kota Palopo.
Judas Amir, mengatakan, bahwa kita wajib bersyukur kepada Allah SWT. Karena daerah kita ini, dibanding daerah lain kita masih tergolong aman.
" Masih tergolong aman tentang persoalan-persoalan bencana, " Ujar Judas.
lanjut, Judas Amir, bahwa sementara, menurut ilmuwan yang menilai tentang bencana diperkirakan oleh ilmuwan kita, bahwa Kota Palopo termasuk.
" Diperkirakan oleh ilmuwan kita kota Palopo termasuk urutan ke 13 rawan bencana Kabupaten/Kota di Republik ini, " Cetusnya.
Untuk itu, agar tetap berhati-hati, tetap selalu waspada dan selalu berdoa agar masyarakat Kota Palopo.
" Selalu berdoa agar masyarakat Kota Palopo, dijauhkan dari bencana, " Ungkapnya.
Selain itu, kepada pengurus Masjid Agung, supaya segera membuat renovasi Masjid supaya seimbang kecantikan dengan yang baru dibangun dengan yang lama.
" Segera membuat renovasi masjid, agar nyaman perasaan kita nyaman beribadah dengan baik, " Jelasnya.
Kepada para masyarakat tentang bangunan yang sementara berjalan agar mengontrol.
" Dan menjaga gunakan semua ilmunya untuk melakukan pengawasan supaya hal-hal yang tidak diinginkan atau dosa yang akan timbul itu kita hindari, " Himbaunya.
Dia menambahkan supaya Jamaah Masjid Agung Ramai, dia Judas Amir, ingin memberikan "Kupon" dan menugaskan kepada satu atau dua orang mencatat orang yang datang Salat selama satu bulan (30) hari.
" Beliau akan memberikan donasi senilai 1 juta rupiah dimulai pada tanggal 20 November-30 Desember, " Imbuhnya.
Tak hanya itu, kepada pengurus Masjid Agung, agar menyediakan tempat untuk meminum teh dan kopi.
" Menyediakan tempat minum teh dan kopi, karena kita semua, siapa tahu, sudah waktu Salat singgah meminum kopi atau sebelum waktu salat meminum kopi, dia tidak terlambat dalam melaksanakan Salat, " Tutup Judas Amir.
Sementara itu, Ust. Baktiar Nawir, menyampaikan bahwa inilah Ekspresi pengejawantahan dari rasa cinta kita kepada junjungan Nabi Muhammad SAW.
" Rasa cinta kita kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, dalam bentuk peringatan maulid yang identik dengan kadang-kadang telur, " Ucap Baktiar.
Baktiar Nawir, mengatakan, bukan persoalan telurnya, bukan persoalan meriahnya.
" Tetapi, persoalan kecintaan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad mengatakan siapa yang bershalawat kepadaku satu kali maka Allah SWT Bershalawat 10 Kali, " Pungkasnya.
*QMH. Yoga*
