MAKASSAR.WARTASULSEL.ID
Pelayanan di satuan pendidikan baik di SMA maupun SMK se Sulsel belakangan ini kurang maksimal di sebabkan banyaknya jabatan pelaksana tugas (Plt) kepala sekolah membuat ruang gerak dan kewenangan tentu tidak maksimal.
Sejumlah kalangan menilai jabatan Plt kepala sekolah saat ini sudah tahunan dan belum ada pengangkatan jabatan defenitif.
Bahkan ada informasi berkembang di salah satu Cabdin mengatakan jika ada Plt yang sudah jenuh melaksanakan tugas karena sudah satu tahun menjabat namun belum ada pengisian jabatan defenitif akibatnya ada yang bermaksud ingin mundur.
Ini tentu beralasan sebab, jabatan Plt lazimnya tiga bulan, setelah harusnya di perpanjang lagi, namun apakah ini juga dilakukan perpanjangan jabatan yang tahu hanyalah Plt kepala sekolah.
Selain itu jabatan Plt kepala sekolah menjadi problem dalam menata kemajuan pendidikan, sebab disana banyak program yang harus di tuntaskan baik pengelolaan dana bos, hingga soal pengelolaan mutu pendidikan yang berkualitas, sebab bukan tidak mungkin ada Plt kepala sekolah yang bekerja setengah hati dan ini masih menunggu ketidakpastian, ujar salah satu pemerhati pendidikan.
Sementara Plt Kadisdik Sulsel H.Imran Jausi, M.Pd yang dikonfirmasi media ini mengatakan, semuanya masih dalam proses, ujarnya singkat.
Terpisah Sekretaris Disdik Sulsel H.Hery Sumiharto yang dikonfirmasi media ini Selasa 9 November 2021 juga enggan berkomentar, soal itu kami tidak ingin komentari, semua keputusan ada pada pimpinan, tandasnya.
*QMH.YUN*
