BONE.WARTASULSEL.ID-Rangkaian memperingati hari Ibu tahun 2021, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bone Menggelar Pangan Murah bekerjasama dengan ibu ibu dari PKK, PERSIT dan Bhayakari serta Dharma Wanita Kabupaten Bone selama 2 hari di Toko Tani Indonesia center, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Watampone Selasa, 21 Desember 2021lalu
Gelar Pangan Murah ini di buka secara resmi oleh Bupati Bone, DR. H. A. Fahsar M. Padjalangi, M.Si., didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Bone, Drs. H. Andi Islamuddin, M.H, Dandim 1407 Tauwarani Bone, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Selatan, Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten. Bone, KABAN KESBANGPOL, Kadis Perikanan. serta Tamu Undangan.
Kadis ketahanan pangan Kabupaten Bone, A. Asman Sulaeman dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini sebagai wujud untuk memfasilitasi pangan sehat dan segar, murah dan berkwalitas untuk masyarakat di masa pandemi ini.
"Kita semua bagaimana mengambil bagian untuk melaksanakan dan menyelenggarakan agar masyarakat bisa terbantu dalam memperoleh pangan murah", tuturnya.
Pada prinsipnya kegiatan ini khususnya ketahanan pangan sudah berkoordinasi dengan seluruh mitra dan sepakat untuk melaksanakan kegiatan ini minimal dua kali setahun pada saat menjelang hari Raya Idhul Fitri dan pada saat menjelang Natal", ungkap A. Asman.
Sekretaris Ketahanan Pangan Provinsi SULSEL, Ir. Hj. Fitriani mengatakan Gelar pangan murah dirangkaikan hari ibu dengan tujuannya untuk mendekatkan pangan kepada masyarakat tentunya yang murah dan terjangkau berkwalitas.
Ia juga mengatakan, "Bone adalah salah satu Kabupaten Tiga demensi yang punya dataran rendah , dataran tinggi , air , hutan dan sungai dengan tiga demensi ini Bone punya produksi melimpah tidak hanya tanaman pangan juga Hortikultura perikanan dan lain-lain.
Alhamdulillah dinas ketahanan pangan Bone luar biasa setelah kami dinilai oleh pusat kinerja petugas pasar yang melaporkan setiap saat salah satu yang mendukung kami adalah dari kabupaten Bone", ucap Hj. Fitriani
"Begitu pula salah satu provinsi ketahanan pangan terbaik juga penunjang utamanya adalah kabupaten Bone", tambahnya
Hj. Fitriani , tiga tugas pokok dari dinas ketahanan pangan, provinsi maupun kabupaten yaitu bagaimana ketersediaan pangan yang ada di wilayah kita masing-masing , kemudian bagaimana mendistribusi pangan yang ada yang tersedia lalu bagaimana memanfaatkannya tentu dengan harapan bisa yakni bergizi , beragam ,seimbang dan aman dikonsumsi.
"Sejak bulan Oktober 2021 dari 20 lokasi, Bone dapat 2 dan alhamdulillah Bone yang tercepat menyelesaikan pengembangan pekarangan lestari kemudian distribusi cadangan pangan", urainya.
Dijelaskan Hj. Fitri Sesuai pronoksa pangan Sulsel ketersediaan pangannya luar biasa 10 pangan strategis sekira harga tidak bergejolak kecuali cabe rawit saat ini Rp. 80.000 per kilo dan cabe besar itu 45 per kilo tapi ini biasanya memang kalau di bulan bulan Desember Januari sampai Februari itu harga bergejolak naik karena musim ,jika curah hujan nanti mulai turun saya kira ini bisa stabil kembali tapi saya kira dengan gelar pangan murah seperti ini jauh lebih murah
P2l yang kita fasilitasi Alhamdulillah bisa menetralisir harga yang ada di kabupaten Bone tidak setinggi apa yang ada di kota Makassar.
Saya kira Kabupaten Bone salah satu andalan yang mendukung ketersedian pangan yang ada di Sulsel", ungkapnya.
Sementara Bupati mengatakan semenjak Andi Asman Sulaiman ini menjadi kepala DINAS Ketahanan Pangan beberapa terobosan yang dilakukan oleh beliau yang mengangkat harkat dan kesejahteraan masyarakat.
Terobosan lainnya adalah gelar pangan murah ini bukan yang pertama kalinya tetapi yang sudah keberapa kalinya dan itu mendapat respon baik oleh masyarakat.
Tentu dengan kondisi seperti ini dibutuhkan ada gerakan-gerakan terhadap masyarakat terutama yang terkait dengan persoalan kepentingan ekonomi pasar seperti yang lakukan hari ini.
"Dua hari mungkin terlalu pendek tetapi dengan 2 hari ini tentu akan memberikan suatu nuansa yang sangat bisa memberikan ekonomi masyarakat semakin bagus dan memenuhi kebutuhan pangan masyarakat", Ujar Bupati Bone.
Tidak hanya itu masyarakat juga bisa mendapatkan kebutuhan sehari-harinya untuk kepentingan beberapa hari kedepan, saya harap pimpinan OPD yang lain supaya juga bisa melakukan kegiatan yang sama untuk membantu masyarakat dalam keterpurukan ekonominya", tutup Andi Fahsar Bupati Bone.
**QMH *AHAS**
