Sekdisdik Sulsel Ungkap SMAN 23 Makassar Legal Di Hotel Harper
simak'
simak'
simak'
bone'
hariguru'
bupati
bupati bone
masmindo

Sekdisdik Sulsel Ungkap SMAN 23 Makassar Legal Di Hotel Harper

Kamis, 09 Desember 2021,


MAKASSAR.WARTASULSELID-Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Provinsi Sulawesi Selatan melakukan Coffee Morning bersama wartawan dan media di Hotell Harper, Jalan Perintis Kemerdekaan Makassar, 7/12/2021.

Sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hadir masing-masing Kepala Dinas Kominfo Sulsel. Sekertaris Dispora, Sekretaris Disdik Sulsel, Sekertaris  Pariwisata Sulsel. 

"Tujuan dilaksanakannya coffee morning bersama rekan-rekan media dalam rangka sinergitas guna memantapkan pelaksanaan program prioritas," kata Kadis Kominfo Sulsel, Amson Padolo.

Menurutnya, jika sinergitas dan kolaborasi merupakan sikap pemerintah provinsi Sulawesi Selatan mengajak semua pihak bersama-sama menyatukan kekuatan termasuk para wartawan sehingga implementasi program prioritas dapat terpublis serta terlaksana dengan baik.

Terpisah, Sekertaris Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Hery Sumiharto mengatakan bahwa kami hadir mewakili Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Ir. H. Imran Jausi, M.Pd .

Kehadiran kami, kata Hery, sebagai bentuk respon positif atas terselenggaranya kegiatan ini. 

Dalam Coffee Morning ini, kami menyampaikan hasil hasil capaian dari Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan yang sudah dilakukan yang berhubungan erat dengan kegiatan yang ada dalam DPA.

"Insya Allah, semua kegiatan DAK SMA, SMK, SLB akan selesai diakhir tahun ini," harap Hery.

Kita juga menyampaikan kegiatan yang sementara kita laksanakan yaitu rekrutmen guru honor menjadi guru P3K  dimana seleksi tahap II dimulai hari ini.

Selain itu, kata Hery melanjutkan bahwa Inovasi yang sudah dibuat Dinas Pendidikan seperti smart school, smarta, e-Dupak yang merupakan salah satu aplikasi dimana penilaian guru guru kita tidak lagi secara manual tapi secara elektronik, ungkapnya.

Hery juga mengatakan jika kegiatan pembentukan karakter yang diinginkan Plt Gubernur, soal literasi baca Alquran kepada seluruh siswa sebelum jam pembelajaran pertama dilaksanakan sudah dikoordinasikan dan sudah berlangsung.

Soal penanaman pohon, Hery mengatakan tidak hanya siswa tapi juga guru ikut menanam pohon. Satu guru satu pohon, satu siswa satu pohon. Dan melalui aplikasi, kita sudah monitoring hasil-hasilnya.

"Ini semua rangkaian satu tahun penuh yang dilakukan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan," tegas Hery.

Diakhir wawancara, Hery juga mengatakan bahwa dalam coffee morning ia menyampaikan tentang kejelasan pembangunan SMAN 23 Makassar.

 "Nanti tahun depan. Tahun ini, pembangunan SMAN 23 Makassar tidak dilaksanakan,"ungkapnya.

Dikatakan Hery, bila banyak orang salah persepsi dengan mengatakan bahwa sekolah SMAN 23 Makassar itu ilegal. 

"Sebenarnya tidak. Kenapa?, oleh karena sudah sesuai dengan Pergub yang ada. Didirikan pada tahun 2011. SMAN 23 Makassar sudah diakui melalui dapodik, sudah terdaftar dan sudah menerima dana BOS," terangnya.

Lokasinya memang betul  belum ada. Oleh sebab itu, kita berharap kerendahan hati L2DIKTI untuk bisa meminjamkan lokasinya. Dan sementara menunggu prosesnya dimana proses tersebut bukan kewenangan kami, akan tetapi kewenangan Pemprov.

Tentu kita optimis, lanjut Hery, sehingga kita sudah merekrut guru yang siap mengajar di SMAN 23 Makassar Ini adalah strategi kita bagaimana SMAN 23 Makassar kedepannya bisa lebih baik dari sekolah yang ada.

Kami juga menyampaikan kepada teman media bahwa pembelajaran yang dilakukan dimasa pandemi membuahkan hasil. 

Ukurannya, untuk tahun 2021, tingkat penerimaan siswa tamat dan masuk perguruan tinggi negeri, Sulsel naik ke peringkat ke 6. Sementara tahun 2020, Sulsel berada pada peringkat 19. 

Ini artinya bahwa pembelajaran dan bentuk kerjasama yang selama ini kita laksanakan mempunyai manfaat.

Hery juga menegaskan pesan Plt Kadisdik Sulsel agar dalam pembelajaran tatap muka agar mempersiapkan rancangan simulasi agar prokes ini benar-benar dipatuhi. 
Demikian pula kebut vaksin tidak hanya kepada siswa akan tetapi guru-guru juga harus tuntas vaksinnya.

"Ya, begitu harapan Plt Kadisdik SulSel, Ir. H. Imran Jausi, M.Pd," tutup Hery Sumiharto.

*QMH.ASD*
1'
2'
3'

RINGKASAN AKUN PEMERINTAH KAB. BONE T.A. 2025

TerPopuler