Camat Tanete Riattang Barat Giatkan Vaksin Capai 100 Persen
hj
hj
hj
hj
hj
hj
kapolres'
karebaparlementa'

Camat Tanete Riattang Barat Giatkan Vaksin Capai 100 Persen

Minggu, 09 Januari 2022,


BONE.WARTASULSEL.ID-Serbuan vaksinasi terus digenjot di Kecamatan Tanete Riattang Barat untuk mengejar target 70 persen diakhir tahun 2021. Dan terget 100 persen vaksin dosis 1 di  bulan Pebruari dan vaksin dosis ke 2 capai 100 persen di bulan maret 2022, sebagaimana di sampaikan Camat Tenete Riattang Barat, Hasnawati Ramli, S. Sos, MSi yang ditemui awak media di ruang kerjanya, Jumat, 6 Januari 2022.

"Di Wilayah Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone terdiri dari 8 wilayah Kelurahan, masing masing kelurahan telah menggenjot pelaksanaan vaksin 1 dan 2, menurut data masyarakat yang telah tervaksin sudah melewati pencapaian 80 persen dari target, namun berbeda dengan data KPCPEN pertanggal 6 Januari 2022 baru mencapai 61, 94 persen vaksin dosis 1dan 37, 03 persen vaksin dosis ke 2", tutur Hasnawati Ramli.

Hal tersebut dibenarkan Jubir Tim Penanggulangan dan Pencegahan Covid 19,  drg. M. Yusuf yang ditemui di ruang kerjanya pada hari jumat sore, 6 Januari 2022. Mengatakan ke awak media, "kemungkinan benar data ril yang dipegang tiap kecamatan yang menurut mereka sudah dilayani vaksinnya, karena ada perbedaaan data KPCPEN dengan data ditiap kecamatan, hal ini disebabkan masih ada data yang belum terinput masuk ke Data KPCPEN disebabkan beberapa faktor, diantaranya jaringan pada saat penginputan data, bila pada saat dilaksanakan vaksin jaringan bermasalah, mengakibatkan data tidak bisa diinput pada hari dilaksankan vaksin, maka data tersebut  masuk kekatagori kelompok data yang antri namun data yang terpending tersebut  akan masuk juga nantinya, hanya terlambat dari data ril time yang berjalan", urainya.

Lebih lanjut M. Yusuf sekaligus Sekretaris Dinas Kesehatan  Kabupaten Bone menambahkan,  "faktor yang lainnya, ada yang mau diinput datanya setelah divaksin, namun terkendala dengan data kependudukannya, ada yang salah penulisan NIK pada saat registrasi sehingga tidak bisa dibaca dengan tepat angka yang tertulis didaftar registrasi pada saat mau diinput, ada NIK yang ganda serta ada yang tidak tepat alamatnya, jumlah sekitar 25.000 data kependudukan yang bermasalah yang tidak dapat terinput, namun setelah kita kerja bareng dengan DISDUKCAPIL untuk memfalidasi data yang bermasalah sebelum tutup tahun dan semua PUSKESMAS untuk kembali memverifikasi ulang data kependudukan 
yang bermasalah tersebut, sekarang tinggal seribuan yang masih harus singkrongkan kembali DISDUKCAPIl", ungkapnya.

"Seandainya semua masayarakat yang sudah tervaksin datanya langsung masuk semua ke aflikasi KPCPEN, tidak ada yang bermasalah, target bisa mencapai diatas 80 persen orang sudah tervaksin untuk dosis ke 1 di Bone", tutup Jubir Covid. 

**QMH *AHAS**
loading...

TerPopuler