BONE.WARTASULSEL.ID- Bupati Bone, DR. H. A. Fahsar M. Padjalangi, M.Si., memimpin upacara peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-76 Kementerian Agama Tahun 2022, yang digelar di Lapangan Merdeka, Jl. Lapawawoi Karaeng Sigeri, Kilo Meter nol Kota Watampone, Senin, 3 Januari 2022.
Upacara Peringatan ini dirangkaikan dengan penyematan Satya Lencana 30 tahun, 20 tahun dan 10 tahun dari Presiden Joko Widodo sebanyak 46 orang Pegawai Negeri Sipil Lingkup Kementerian Agama Kabupaten Bone.
Selain itu, juga penyerahan santunan BPJS Ketenagakerjaan kepada Almarhum Idrusman, Baznas Unit Penyuluh Agama kepada Surianti selaku Ahli waris oleh Bupati Bone.
Serta dirangkaikan dengan pembukaan Porseni yang ditandai dengan pelepasan balon dan burung merpati ke udara.
Turut Hadir dalam kegiatan tersebut, DANREM 141 Toddoppuli, Brigjen TNI Djashar Djamil,. SE, MM, Wakil Bupati, Drs. H. Ambo Dalle,M.M., Sekretaris Daerah, Drs. H. A. Islamuddin, M.H, Dandim 1407 Tauwarani Bone, Kapolres Bone, Kepala Kantor KEMENAG Bone, Komandan Detasemen Polisi Militer (Dandempom) Bone, Ketua MUI, Ketua NU, Ketua Muhammadiyah Bone, Perwakilan Pemuka Agama, Para Kasi, Kepala KUA, Kepala Madrasah Negeri dan Swasta, Darma Wanita Persatuan Kemenag Bone, Kepala MI, MTsN, MAN se-kabupaten Bone.
Kementerian Agama Republik Indonesia mengajak masyarakat untuk menjaga pentingnya persatuan dan kesatuan Bangsa melalui penguatan Moderasi Beragama.
Hal tersebut disampaikan Bupati Bone, Dr. H. Andi Fahsar Mahdin Padjalangi, MSi pada saat membaca sambutan tertulis Menteri Agama Republik Indonesia di upacara Perayaan Hari Amal Bakti ke - 76 Tahun, dengan Tagline "Transformasi Layanan Umat". Kementerian Agama hadir sebagai payung teduh bagi semua unsur ummat beragama.
" Sejak dibentuk Tgl 3 Januari 1946, hingga saat ini, KEMENAG terus tumbuh dan berkembang menjadi salah satu instansi pemerintah yang mempunyai peran penting dan strategis dalam meningkatkan pemahaman dan pengalaman ajaran agama serta mewujudkan tatanan kehidupan beragama dan toleran dan ramah bagi semua", ungkap Andi Fashar.
Hal tersebut, terbukti dengan naiknya Indeks Kesalehan Umat Beragama dari 82,52 persen pada Tahun 2020, menjadi 83,92 pada Tahun 2021, Indeks Kerukunan Beragama juga mengalami yang semula Tahun 2020 sebesar 67,46 persen, menjadi sebesar 72,39 Persen pada tahun 2021. Sementara Indeks Kepuasan Layanan KUA meningkat 78,90 persen pada tahun 2021.
Lanjut Bupati Bone, "Kementerian Agama juga telah menjalin hubungan yang baik dengan para tokoh dan pemuka agama, organisasi dan lembaga keagamaan, Forum Kerukunan Umat Beragama serta unsur masyarakat lainnya.
Hubungan tersebut diwujudkan dalam beragam pertemuan, baik di tingkat nasional maupun daerah. Pendampingan, koordinasi, konsultasi, dan fasilitasi," lanjutnya.
Bupati Bone menambahkan, "Kementerian Agama terus berbenah dengan begitu prestasi yang telah diraih harus dipertahankan serta perlu terus berinovasi untuk mewujudkan Kementerian Agama yang lebih baik, dengan harapan agar Agama di jadikan inspirasi sebagai penggerak yang dapat meningkatkan daya kreatifitas.
Selain itu juga, 5 Nilai Budaya kerja Kemenag yaitu, Integritas, Profesionalitas, Inovasi, tanggung jawab, dan keteladanan harus menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam pelaksanaan tugas selaku pegawai Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama", tutup Bupati Bone.
Kepala KEMENAG Kabupaten Bone, Dr. H. Wahyuddin Hakim, M. Hum menyampaikan ke awak media setelah upacara,
"Hari Amal Bakti ke 76 Kementerian Agama sebagai momentum untuk mengevaluasi diri dan memotivasi diri kedepanya dengan harapan masyarakat hidup rukun dan damai", tuturnya.
Rangkaian Hari Amal Bakti KEMENAG dengan melaksanakan upacara pada hari ini, dilanjutkan anjangsana kebeberapa tokoh purna bakti KEMENAG, mengunjungi pesantren dan Booarding School, setelah itu ada PORSENI.
Lanjutnya, "Tahun 2022 sebagai tahun toleransi, masyarakat sebagai ummat yang beragama harus menyadari bahwa perbedaan adalah sunnatullah.
Tahun toleransi dimana pemahaman masyarakat tentang moderasi beragama terus disosialisasikan, masyarakat didalam menajalankan kegaiatan kegiatan keagamaan tetap berpijak poada nilai nilai agamaa secara universal, ummatnislam tentu tetap patuh terhadap agamanya, begitupun ummat agama lain", urainya lebih lanjut.
Wahyuddin Hakim menambahkan, "Moderasi agama khusus dikabupaten Bone akhir tahun 2021 terus disosialisasikan terutama melalui multil kevel pendampingan, mulai dari penyuluh agama islam menyebar luaskan moderasi beragama ini sampai ke tingkat satuan pendidikan formal, tentunya di tahin 2022 ini kita ingin memperketat dan memperkuat ke lapisan masyarakat", tutup Kakan KEMENAG Kabupaten Bone.
**QMH*AHAS**
