Sekdisdik Harpansa : Pikiran Saya Jadi Kepala Sekolah Bukan Sekdis
hj
hj
hj
hj
hj
kapolres'
kapolres'
kapolres'
kapolres'
kapolres'

Sekdisdik Harpansa : Pikiran Saya Jadi Kepala Sekolah Bukan Sekdis

Selasa, 11 Januari 2022,

SEKRETARIS DIDIK SULSEL DRS.HARPANSA ,MM

MAKASSAR.WARTASULSEL.ID-
Banyak orang sontak kaget ketika mengetahui Drs.Harpansa, MM dilantik jadi Sekretaris Disdik Sulsel, tetapi begitulah adanya.

Sekretaris Disdik Sulsel Harpansa saat dikonfirmasi media ini diruang kerjanya senin, 10 Januari 2022 mengatakan bahwa dirinya tidak menyangka kalau jadi Sekdisdik Sulsel, saya justru berpikirnya jadi kepala sekolah dan bukan Sekdis, ujarnya polos.

Saat ditanya, soal masuknya menjadi Sekdis, mantan Kepala SMAN 20 Makassar ini mengatakan tidak ada bantuan lain selain bantuan doa termasuk ada campur tangan Tuhan dan kami selalu siap mengemban amanah bahkan di nonjob juga tidak ada masalah sebab kita kan seorang ASN, tuturnya.

Selain itu, Sekdis juga menyebut bahwa dulu dia tiga kali dipanggil oleh mantan Kadisdik Sulsel Prof Jufri lalu disuruh memilih tiga sekolah yakni, SMAN 1, SMAN 17 dan SMAN 5 Makassar dan dia katakan tidak usah saya memilih, mau sekolah kecil atau sekolah besar baginya tidak ada masalah.
Bahkan Sekdis juga mengisahkan awalnya menjadi PNS tahun 1998, saat itu dirinya masih status CPNS dan belum prajabatan namun ditawarkan menjadi Wakasek di salah satu SMAN di Pinrang.

Dalam perjalanannya Harpansa hijrah ke Makassar  tahun 2011 dan mengajar di salah satu SMAN di Makassar lalu mengikuti  seleksi menjadi kepala sekolah yang saat itu tingkat SMA masih dibawah lingkup Dinas Pendidikan Makassar, saat itulah Harpansa terpilih Kepala SMAN 9 Makassar, jabatan kepala sekolah selanjutnya  Harpansa di SMAN 14, SMAN 11 dan SMAN 20 Makassar hingga akhirnya di nonjobkan yang saat itu juga Ketua MKKS SMAN Makassar hingga akhirnya melepas kepengurusan MKKS.

Usai di nonjobkan mereka akhirnya mengajar di SMAN 2 Makassar hingga tidak pernah menerima sertifikasi karena tidak mencukupi jam mengajar dari sinilah akhirnya Harpansa menaiki puncak di jabatan Sekdisdik Sulsel.

Saat ditanya langkah pertama yang akan segera dilakukan sebagai Sekdis, Harpansa mengatakan, pihaknya akan memperbaiki dapodik sekolah, dengan membuka satu layanan dapodik dan terpusat di Disdik Sulsel sehingga tidak ada lagi tim dapodik di SMA, SMK dan SLB, kami akan meng SK kan, tujuannya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat sehingga jika ada yang datang langsung saja mencari layanan dapodik, guna menunjang pelayanan maka tim dapodik Cabdis juga tetap diberdayakan, termasuk operator dapodik sekolah tetap berjalan.

Begitu juga dalam urusan aset, pihaknya juga akan membuka ruang pelayanan aset sebab aset ini sangat urgen dimana masih banyak aset Pemprov Sulsel terutama sekolah yang belum jelas kepemilikannya, bahkan ada sekolah yang lahannya masih dikuasai pemilik tanah termasuk SMAN 20 Makassar hingga sekarang masih berpolemik, kami tahu karena saya pernah menjadi kepala sekolah sebagai "pemadam kebakaran" karena itu kami mencoba menyelesaikan sumbatan-sumbatan tersebut, ujar pria kelahiran 1968 ini.

Dia juga mengatakan bahwa dalam melaksanakan tugas dia tetap bijaksana namun ada saatnya tegas, misalnya saja buat kepala sekolah yang tidak becus mengelola dana bos atau pelaporannya terlambat sesuai jadwal yang ditentukan maka kepala sekolah di berhentikan dan di ganti Plt kepala sekolah, tandasnya.

*QMH.YUN*

loading...

TerPopuler