LSM Gempar Gelar Demo PPDB Di Disdik Sulsel Tuntut Lima Point
hj
hj
hj
hj
hj
kapolres'
kapolres'
kapolres'
kapolres'
kapolres'
kapolres'

LSM Gempar Gelar Demo PPDB Di Disdik Sulsel Tuntut Lima Point

Selasa, 26 Juli 2022,


MAKASSAR.WARTASULSEL.ID
LSM Gempar dan Koalisi Masyarakat dan Mahasiswa Peduli Pendidikan menggelar aksi demo.
Para demonstran yang berjumlah sekitar 20 orang tiba di Disdik Sulsel Selasa 26 Juli 2022 sekitar pukul 11.00 siang dan langsung bergantian melakukan orasi di gerbang Disdik Sulsel dengan pengawalan petugas keamanan dari Polri dan TNI serta petugas sekuriti Disdik Sulsel.


Dalam orasinya mereka menuntut lima point  antara lain mendesak ketua panitia PPDB untuk membuka data secara transparan, kedua mengecam oknum-oknum yang melakukan tindakan kecurangan pada PPDB jalur zonasi, ketiga bahwa jika terbukti adanya kecurangan maka pihaknya menuntut Sekdis Disdik Sulsel yang  juga Ketua PPDB, bahwa PPDB 2022 gagal dan banyak yang dirugikan karena jaringan yang sering eror, keempat menuntut Kadisdik Sulsel agar segera memasukkan calon peserta didik baru yang dirugikan serta mendesak Kadisdik Sulsel agar segera membuat kebijakan guna memprioritaskan masyarakat serta wilayah sekitarnya untuk bisa menempuh pendidikan di SMAN dan SMKN di kota Makassar.

Sebelum diterima diruang Lounge Disdik Sulsel lantai satu, salah satu dari mereka dalam orasinya bahwa, jika menjadi pejabat maka bersiaplah dikritisi sebab ini merupakan konsekwensi jabatan, teriaknya.Dalam aksi demo itu juga terlihat tulisan bahwa copot Sekdis selaku Ketua PPDB.

Sementara Ketua Panitia PPDB Harpansa yang didampingi Wakil Ketua PPDB yang juga Kabid SMA Asqar yang menerima para pendemo yang dipimpin Ketua LSM Gempar Sahabuddin Umar serta rekan lainnya di ruang Lounge menyampaikan bahwa, sistem PPDB onilne khususnya pada jalur zonasi tetap dalam mekanisme aturan, apalagi kuota dan daya tampung untuk sekolah negeri memang terbatas, sementara soal server dan aplikasi itu wewenang penyedia jasa, ujarnya.

Sementara salah satu pendemo menyesalkan panitia yang sulit ditemui beberapa hari belakangan ini, seharusnya pejabat memberikan pelayanan dan kepastian dan jangan menghilang, sebab kami datang untuk kepentingan pendidikan, tandasnya.

Usai diterima para pendemo membubarkan diri, sebagian dari mereka masih terlihat di areal Disdik Sulsel.(yun)
loading...

TerPopuler