BONE.WARTASULSEL.ID-Dr. Hj. Andi Yuliani Paris, MSc, Anggota DPR RI Komisi VII giat mendorong dan mendukung Pemerintah dalam hal membangun peningkatan Sumber Daya Manusia ( SDM ), sebagai langkah kongkrit, bersama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Anggota DPR RI Komisi VII Hj. Andi Yuliani Paris menyelenggarakan berbagai pelatihan dan bimbingan teknis serta membantu dalam pemberianan beasiswa bagi masyarakat yang tidak mampu untuk melanjutkan pendidikannya, demikian pula bantuan untuk penerangan listrik bagi masyarakat yang berekonomi lemah.
Kegiatan selama berada di Kabupaten Bone, Hj. Andi Yuliani Paris melaksanakan sosialisasi dan Pelatihan penulisan karya ilmiah bagi para guru guru serta pelatihan Pakan Ternak yang di ikuti dari peternak maupun pelaku usaha peternakan di kabupaten Bone.
Gelaran BIMTEKnya dipusatkan di hotel Helios, pada hari kedua BIMTEK ada 2 ruangan yang dipergunakan, BIMTEK penulisan karya ilmiah bagi para guru yang sudah berlangsung dari hari Jumat dilaksanakan di Aula lantai dasar sedangkan untuk BIMTEK pembuatan Pakan Ternak diikuti diikuti 52 peserta dari 7 kecamatan diantaranya Barebbo, Palakka, Tanete Riattang, .Cina, Awang pone, Bengo, dan Lapri di laksanakan di Aula lantai 2, hotel Helios Jalan Langsat Kota Watampone, Sabtu 6 Agustus 2022.
Badan Riset dan Inovasi Nasional ( BRIN ) selaku mitra kerja dan Koordinator Penyuluh Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan kabupaten Bone serta Koordinator Penyuluh Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Kabupaten Bone.turut hadir dalam kegiatan BIMTEK pembuatan Pakan Ternak.
Dadan Nugraha, S.Si., M.T., selaku Direktur Pemanfaatan Riset dan Inovasi pada Kementerian/Lembaga, Masyarakat, dan UMKM – BRIN mengatakan
“adanya perang Rusia dan Ukraina sehingga infort bahan baku yakni gandum sebagai bahan dasar pembuatan pakan ternak terhenti, semestinya kita tidak tergantung pada bahan baku import karena begitu banyaknya sumber alam yg di miliki termasuk limbah , pertanian , peternakan kita bisa manfaatkan,” tuturnya.
Lanjutnya, "Makanya kami dari BRIN yang tergabung dari beberapa pakar yang pernah menimba pendidikan di luar negeri berupaya bagaimana bisa mengaplikasikan hasil riset langsung ke masyarakat menggunakan bahan baku lokal,” urainya.
Ditempat yang sama, Hj. Andi Yuliani Paris mengatakan, Bone sebagai salah satu kabupaten terbesar sebagai lumbung ternak khusus sapi di Sulawesi seharusnya bisa memanfaatkan potensi lokal
Disebutkan pakan ternak jadi itu saat ini mahal karena salah satu bahan dasarnya gandum sedangkan gandum terbanyak yang kita dapatkan itu dari Ukraina dan itu berpengaruh karena, Ukraina tidak mau melakukan ekspor gandum keluar.
“Sebenarnya kita punya potensi lokal, khususnya di kabupaten Bone dengan pemanfaatan potensi lokal apalagi harus membeli sebanyak mungkin pakan ternak yang sudah jadi, dengan melalui pelatihan ini contoh meski cuman rumput sudah bisa dimanfaatkan walaupun harus di implementasikan terlebih dahulu,” jelasnya.
Legislator DPR RI dari fraksi Partai Amanat Nasional ini melihat rata rata di bone masih belum mengkandangkan sapinya masih cari makan sendiri , menurutnya kalau mau produksinya tinggi tentu harus ada pengetahuan yang cukup , jadi tidak lagi memelihara ternak secara biasa tetapi dengan inovasi
Hj Andi Yuliani Paris selain membuka BIMTEK pelatihan pakan ternak juga menggagas pelatihan penulisan karya ilmiah yg di ikuti 150 peserta guru SMA, SMK, SMP dan beberapa Mahasiswa semester mengerjakan tugas akhir (skripsinya) yang pelaksanaannya sejak hari Jumat, 5 Agustus 2022. Di hotel yang sama.
**QMH*AHAS**