PALOPO.WARTASULSEL.ID- Badan pengawas pemilihan umum (Bawaslu) Kota Palopo mengadakan kegiatan Sosialisasi Pengawasan Netralitas Aparatur Sipil Negara, TNI, Polri.
Kegiatan tersebut dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Palopo Firmanza, S.H.,M.Si, yang mewakili Walikota, Polres Palopo, Kodim 1403/ Palopo, Anggota Polri, TNI, dan ASN, serta undangan lainnya.
Ketua panitia pelaksana, Moh. Maulana Noor, S.E, menyampaikan peserta kegiatan ini sebanyak 50 orang dan berlangsung selama 1 hari, tujuan kegiatan ini adalah sosialisasi netralitas ASN, TNI, dan POLRI pada Pemilu tahun 2024 ini.
" Netral sendiri diartikan tidak berpihak, tidak ikut atau tidak membantu salah satu pihak, " Ujarnya. Jum'at, 26 Agustus 2022, di Hotel Palopo Beach.
Bawaslu komitmen mewujudkan pengawasan partisipatif untuk penyelenggaraan pemilu yang jujur, adil dan transparan.
" Mensosialisasikan aksi tolak politik uang, tolak politisasi SARA, ujaran kebencian, dan berita hoaks, kepada semua kalangan terkhusus kepada ASN, TNI, dan POLRI, mencegah ASN, TNI, dan Polri, " Imbuhnya.
Di sosialisasi itu, Ketua Bawaslu Kota Palopo, DR. Asbudi Dwi Saputra, S.H.,M.KN, menuturkan, tidak terasa tahapan pemilu sudah akan dimulai, dan kita berupaya untuk bagaimana mencegah pelanggaran.
" Kami mengirimkan surat himbauan kepada ASN,TNI dan Polri, dan juga Kita melakukan pengawasan untuk potensi kegiatan pelanggaran dan juga pencegahan. Untuk itu, kita sama-sama ikut serta untuk menyukseskan kegiatan pemilihan tahun ke depan, " Tutur Ketua Bawaslu Palopo Asbudi.
Sementara itu, Drs. Firmanza D.P.,S.H.,M.Si, mengungkapkan, belum lama berselang, kita peringati HUT Proklamasi Kemerdekaan RI, yang Ke-77. 17 Agustus 2022 ini tema yang diangkat adalah "Indonesia Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat".
" Maka seyogyanya tekad dan semangat yang terkandung di dalam tema ini dapat memberi nuansa yang kental dalam niat, " Ungkap Sekda.
Sosialisasi yang kita laksanakan pada kesempatan ini, pada pokoknya bertujuan antara lain guna mewujudkan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan di kalangan aparatur negara.
" Meningkatnya pemahaman dan wawasan tentang hak dan kewajiban politik bagi aparatur negara dan untuk mewujudkan praktek demokrasi yang semakin berkualitas (Cerdas, Akuntabel, Adil, Aspiratif dan Partisipatif), " Jelasnya.
Sehubungan dengan hal tersebut, saya berharap upaya yang dilakukan oleh Bawaslu Kota Palopo saat ini dapat menguatkan peran dan tanggungjawab.
" Sinergitas, kolaborasi dan kebersamaan dalam mewujudkan praktek demokrasi yang jauh lebih berkualitas itu. Apabila ada hal-hal yang terjadi, maka perlu kita lakukan dulu pencegahan, " Pungkas Firmanza.
Di akhir kegiatan anggota Divisi pengawasan Bawaslu Provinsi Sulsel, Amrayadi S.H.,M.H, menyampaikan bahwa apa yang disampaikan oleh Bawaslu Palopo, mari kita sama sama berkolaborasi.
" Berkolaborasi untuk menciptakan demokrasi tercipta yang aman dan damai, " Ujar Amrayadi.
*QMH. Yoga*