Kadisdik Sulsel Bertemu Rahman Pina Dalam Satu Meja Di SMAN 1 Enrekang
hj
hj
hj
hj
hj
kapolres'
kapolres'
kapolres'
kapolres'
kapolres'
kapolres'

Kadisdik Sulsel Bertemu Rahman Pina Dalam Satu Meja Di SMAN 1 Enrekang

Minggu, 07 Agustus 2022,


ENREKANG.WARTASULSEL.ID-Kadisdik Sulsel Dr.Setiawan Aswad bertemu legislator Sulsel Rahman Pina dalam satu meja dan membahas soal pendidikan khususnya di Bumi Massenrempulu Kabupaten Enrekang.


Dalam pertemuan yang tidak terjadwal tersebut akhirnya di gelar Rapat Kerja (Raker) Teknis Penyusunan Laporan Dana BOS Lingkup Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X yang meliputi Kabupaten Enrekang, Tana Toraja dan Toraja Utara terasa sangat istimewa bagi para Kepala SMA, SMK dan SLB yang menjadi peserta.

Bagaimana tidak, dua petinggi Sulsel hadir di SMAN 1 Enrekang, tempat acara digelar Raker memberikan sambutan, Sabtu (6/8 2022).

Dua petinggi Sulsel  yang hadir tersebut adalah Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Dr Setiawan Aswad, M. Dev. Plg dan Ketua Komisi E DPRD Provinsi Sulsel, Rahman Pina.
"Pertemuan ini tidak direncanakan. Saya kebetulan ada acara Karang Taruna di sini, Enrekang, dan saya dengar ada kegiatan ini dan disampaikan bahwa Kadis akan datang. Jadi saya hadir di sini," kata Rahman Pina.

Sementara Setiawan Aswad yang sedang melakukan perjalanan dinas dari Toraja Utara, oleh Kacabdin Pendidikan Wilayah X, Tien Suharti, SPd.MSi mendaulatnya untuk memberikan sambutan dan membuka kegiatan Raker sekaligus bersilaturahmi dengan para Kepala SMA, SMK dan SLB se Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X.

Kehadiran Rahman Pina di SMAN 1 Enrekang sekaligus reuni. Ketua Komisi E DPRD Sulsel ini adalah alumni SMAN 1 Enrekang, yang dulu dikenal sebagai SMAN 1 Anggeraja.

Rahman Pina mengisahkan kalau dirinya adalah Ketua OSIS di SMAN 1 Enrekang. Semasa kepemimpinannya, sekolah yang berlokasi Jl Poros Makassar – Tana Toraja, tepatnya di kelurahan Tanete Kecamatan Anggeraja, Enrekang ini selalu terdepan.
Dulu waktu kami Ketua OSIS, kata Rahman Pina, kita menyiapkan dua bendera, yaitu satu bendera warna putih dan satunya warna hitam.
Setiap bulan atau setiap pekan, kami menilai kelas mana yang terbaik, terbersih, tertata rapi akan dikibarkan bendera putih di depan kelasnya, kenangnya.

Sebaliknya, lanjut Rahman Pina, kelas yang kotor dan semrawut akan dikibarkan bendera warna hitam di depan kelasnya.
Begitulah cara Rahman Pina memotivasi teman-temannya untuk melakukan hal-hal baik dan menciptakan kompetisi yang sehat.

Rahman Pina mengaku perkembangan di SMAN 1 Enrekang mengalami kemajuan yang pesat. Tapi menurut amatannya, ada satu yang belum berubah, yaitu bangku dan meja siswa sudah usang. “Seingat saya, meja dan bangku ini, masih di jaman saya,” kata Rahman Pina.
Rahman Pina dan Setiawan Aswad bergantian bicara atau lebih tepatnya memberikan arahan. Peserta Raker yang terdiri para Kepala SMA, SMK dan SLB, juga Bendahara Dana BOS dan Operator sekolah. Mereka antusias menyimak kata dan kalimat dua sosok penting ini.

Ketika dibuka babak pertanyaan. Peserta Raker pun berlomba mengacung tangan. Karena waktunya terbatas, moderator membatasi penanya 3 orang, satu orang mewakili Toraja Utara, satu orang mewakili Tana Toraja dan satu orang mewakili Enrekang.
Kendatinya hanya tiga penanya, tapi pertanyaannya lebih dari satu pertanyaan, bahkan ada sampai 5 pertanyaan.

Mumpung berhadapan langsung dengan dua sosok penting ini, merekapun tidak menyia-nyiakan kesempatan. Maka lahirlah pertanyaan yang cederung curhat.
Baik Rahman Pina maupun Setiawan Aswad memberikan tanggapan serius dan berusaha memberikan solusi. Yang pasti, baik Rahman Pina maupun Setiawan Aswad sama-sama ingin memberikan perhatian khusus di daerah Toraja Raya dan daerah Massenrempulu, Enrekang.

”Saya bersama Kadis Insya Allah akan memberikan perhatian khusus tiga kabupaten ini,” janji Rahman Pina.

Maka kloplah sudah. Satu yang mengusulkan, satunya menyetujui. Semoga saja keinginan mereka terwujud.(*)
loading...

TerPopuler