MESUJI.WARTASULSEL.ID-
Pepadi (persatuan perdalangan indonesia) kabupaten Mesuji bertujuan menginspirasi melestarikan kesenian tradisional gamelan,wayang kulit dan campir sari.
Peralatan di persiapkan dan di fasilitasi PEPADI selaku pembina secara pribadi siap di promosikan dan tayang di kalangan masyarakat dengan izin dan ketentuan yang sudah memenuhi syarat,di ruang lingkup pemerintah Daerah kabupaten mesuji.
Saat crew media sibber online WartaSulsel.id konfirmasi kepada salah pengurus dan pembina pengrawit pepadi warsono (62) mengatakan," kesenian tradisional gamelan,wayang golek,campur sari menginspirasi dan mengajak pemuda pemudi melestarikan kesenian budaya tradisional yang hampir punah dan hilang".
Lanjut " Pepadi memfasilitasi alat gamelan tradisional selain untuk menghibur di kalangan masyarakat serta melestarikan adat budaya kesenian tradisional di kabupaten mesuji dan sekitarNya,selain itu memberikan sajian untuk melatih bagi pemuda pemudi yang berminat untuk melestarikan adat budaya kesenian tradisional secara Resmi dan terbuka,di tempat pelatihan yang sudah di siapkan".
Kesenian budaya tradisional gamelan ,wayang kulit,campir sari kepengurusan berjumlah 20 orang sudah menguasai dan paham memainkan dan menjiwai seni budaya tersebut di bawah pengawasan Pepadi Warsono selaku ketua pembina pengrawit gamelan,wayang kulit,campur sari dan sudah bermain dan menghibur di tengah - tengah masyarkat kabupaten mesuji," tutupNya.
*QMH.Rept : toni)