PALOPO.WARTASULSEL.ID- Tim Anggaran Pemerintah Daerah(TAPD) Kota Palopo hanya mengalokasikan anggaran sampai di 10 bulan(Oktober).
Hal itu diungkapkan Ketua Komisi II DPRD Palopo Cendrana Saputra Martani saat memimpin Rapat kerja (Raker) di ruang Kerja Komisi II bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
" Sangat disayangkan hal itu, sebab bisa berakibat fatal terhadap kebersihan Palopo di sisa 3 bulan di akhir tahun, " Ungkap Cendrana Saputra Martani saat memimpin raker yang dihadiri oleh anggota DPRD Komisi II. H Andi Herman Wahidin, H Zubir Surasman, Misbahuddin.
Cendrana, yang populer disapa CSM, bagaimana jika tidak ada perubahan anggaran atau pergeseran anggaran di APBD-P, ia cenderung apabila kenyataan itu terjadi penganggaran hanya sampai di bulan 10.
" Maka Kota Palopo akan semrawut dalam hal penanganan kebersihan sampah. Petugas Kebersihan Palopo adalah ujung tombak kita dalam memelihara kebersihan Kota idaman ini. Apabila mereka tidak diberikan gajinya maka yakin Kota Palopo ini tidak akan bersih, " Cetusnya.
Oleh karena itu, Cendrana akan membawa ini ke pembahasan pada anggaran perubahan untuk di sampaikan langsung oleh TAPD Pemkot Palopo, penyampaian yang akan di sampaikan tersebut bertujuan untuk agar tim TAPD lebih fokus menganggarkan upah dari petugas kebersihan
" Sebentar lagi penilaian Adipura akan dilakukan. Tim dari pusat diprediksi akan datang ke Kota Palopo pada bulan 11 mendatang, sehingga ini harus di bahas secepatnya, upah terhadap petugas kebersihan agar lebih semangat dalam membersihkan wilayah Kota Palopo dan Palopo bisa meraih piala adipura itu, " Pungkas CSM.
*QMH. Yoga. Akka*