PANGKEP.WARTASULSEL.ID-
Tanah dan bangunan milik subandi sudah terbangun proyek rel kereta api di kelurahan Buntokio kecamatan Minasatene Kabupaten Pangkep namun sampai saat ini belum terbayar
Kepada media ini, subandi mengatakan tanah dengan luas kurang lebih 1600 meter milik warga yang terdampak sementara tanah dan bangunan seluas 390 meter miliknya dengan surat tanah dan bangunan yang miliki AJB ,9/11/2022
"saya bersama warga yang berdampak pembangunan rel kereta api sengaja memasang sepanduk di lokasi yang sudah terbangun Rel kereta api"Ucap Subandi
Subandi kembali menjelaskan bahwa harga yang di berikan kepada kami sangat tidak pantas sehingga belum sepakat.Ada tanah milik warga yang berdekatan dengan miliknya hanya 0.24 Cm di bayar 400 juta
"Kami merasa tertekan karna ada oknum polisi dari Polsek Minasatene dan lurah Bontokio ikut menekan .Beberapa kali dia paksa kami agar menerima uang yang tidak pantas harga yang diberikan ,bahkan harus bertengkar" ujar Subandi
Saya tetap berdiri diatas kebenaran.Hak kami belum di bayar karena tidak ada kata mufakat.Silahkan jika aparat ingin menembak, saya rela mengobarkan nyawa saya demi keadilan.Cara meraka membujuk saya seperti mafia tanah"Tandasnya
Kapolsek Minasatene Polres Pangkep AKP I Made Untung Sunantara.S.Sos.Msi saat di konfirmasi dilokasi tempat pemasangan sepanduk membenarkan bahwa udin anggota Polsek Minasatene tetapi bukan wilayahnya sementara soal dugaan ada mafia tanah dalam hal tersebut nanti saya cek,"Ucap Kapolsek
*QMH.ENO*