BONE-WARTASULSEL.ID -Seleksi berkas penerimaan tenaga honor SATGAS Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bone untuk Kouta Penerimaan P3K menuai protes setelah adanya pengumuman kelulusan yang diumumkan SEKDA Bone, SATGAS DAMKAR menyerbu Kantor BKPSDM di Kompleks Kantor Bupati Bone, kedatangan mereka sebagai bentuk aksi memprotes seleksi PPPK yang dinilai ada unsur kecurangan pihak PANSELDA BKPSDM Kabupaten Bone,
Kamis 21 Desember 2023.
Aksi yang berjumlah kurang lebih 100 Orang ini meminta kejelasan pihak PANSELDA BKPSDM Kabupaten Bone terkait sejumlah honorer yang bukan dari Dinas Pemadam Kebakaran namun tetap diloloskan pihak PANSELDA BKPSDM pada saat seleksi berkas.
Andi Wahyudi salah satu korlap aksi mengatakan, keputusan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 648 Tahun 2023 tentang mekanisme seleksi PPPK untuk jabatan fungsional Tahun Anggaran 2023 dimana pada diktum kelima berbunyi, 'Setiap pelamar wajib memiliki pengalaman di bidang kerja yang relevan dengan jabatan fungsional yang dilamar'.
Kemudian dipertegas lagi dengan surat edaran bersifat penting dari Kementerian Dalam Negeri Nomor 00.5 415296 BAK perihal Pedoman Seleksi PPPK JF Damkar dan JF Analis Kebakaran Tahun 2023 yang ditujukan kepada PANSELDA di seluruh Indonesia.
Andi Wahyudi juga memaparkan pada waktu pertemuan dirumah jabatan Bupati Bone yang pada saat itu dihadiri oleh Kepala Plh.BKPSDM Bone, Andi Tenriawaru, S.Pt, M.Si serta Andi Agung Prawira M, S.Kom bahwa, "proses penentuan lulus tetap berdasarkan perangkingan baik itu THK-II maupun SATGAS Pemadam Kebakaran tidak ada skala yang diprioritaskan, karena itu akan merugikan, namun justru yang terjadi adalah kebalikannya," tuturnya.
Selanjutnya, aksi SATGAS Pemadam Kebakaran ( DAMKAR ) mulai memanas yang seakan memaksa agar Plh. BKPSDM keluar untuk menemui mereka, Sudirman salah satu koordinator aksi juga mengatakan, "beberapa anggota DAMKAR yang nilai totalnya mencapai lebih lima ratus tidak lolos, sementara ada Eks THK-II yang nilainya hanya 360, justru diloloskan, buat apa ada seleksi," ungkapnya.
"Inilah semua yang kami ingin pertanyakan sekaligus meminta penjelasan kepada PANSELDA BKPSDM Bone, kenapa 20 PPPK yang sama sekali tidak pernah mengabdi di Dinas Pemadam Kebakaran bisa lulus," tegasnya.
Kepala Plh.BKPSDM Bone, Andi Tenriawaru ,S.Pt, M.Si, akhirnya keluar menemui SATGAS DAMKAR dan mengatakan,
"Dalam hal penentuan kelulusan itu dikeluarkan oleh BAKN dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang menentukan kelulusan, kami ini di BKPSDM hanya menerima lampiran dari MenPAN RB, dan itulah lampiran yang kami umumkan," jelasnya.
Masih Andi Tenri, "ini bukan akhir, ini baru awal pengumuman pemberkasan, jadi masih ada tahap pengumpulan dokumen, dan kami sampaikan juga honorer akan ditata sampai Desember," urainya.
Dan Andi Agung meminta agar aspirasi ini dalam bentuk surat, "kami mohon waktu dekat ini segera bersurat, kami akan tindak lanjuti ke pusat, dan akan koordinasikan ke tingkat pimpinan untuk menindaklanjutinya,"
tutup, A. Agung.
Selanjutnya, sebelum Mereka bubar, Kordinator Demo membuat pernyataan, "apabila tidak ada solusi dari tuntutan kami, SATGAS DAMKAR akan melakukan Aksi mogok kerja, mudah mudahan tidak ada kebakaran pada saat kami mogok, siapa yang mau bertanggung jawab, apakah dari pihak BKPSDM Bone, ???" tegasnya. *QMH*AHAS*
