Bulog dan Kodim 1403/Plp Wujudkan Kedaulatan Pangan, Adi: 139 Persen, Dandim: TNI Terdepan
simak'
sulselbar
ptsp
sosial
alang

Bulog dan Kodim 1403/Plp Wujudkan Kedaulatan Pangan, Adi: 139 Persen, Dandim: TNI Terdepan

Jumat, 09 Mei 2025,


PALOPO. WARTA SULSEL. ID - Kantor Cabang Bulog Kota Palopo gandeng Kodim 1403/ Plp adakan coffe morning bersama awak media. Jum'at, 9 Mei 2025, di Kota Palopo.

Coffe morning ini, untuk menyampaikan terkait penyerapan gabah di wilayah kerja Bulog di 6 daerah yaitu Kota Palopo, Lutra, Luwu Timur, Luwu Toraja Utara dan Tana Toraja, serta menyukseskan program Pemerintah Pusat dalam hal ini, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, untuk mewujudkan kedaulatan pangan.

Kepala Cabang Bulog Kota Palopo, Adi Yanwar, mengatakan, bahwa akhir bulan Februari, dalam artian memberi harga gabah 6500 ini program baru dari bulog. Kami memiliki keterbatasan SDM, sehingga kami meminta bekerja sama dengan Kodim hingga Babinsa dalam penyerapan gabah. 

"Dengan kolaborasi ini kami melakukan penyerapan gabah dari siang hingga malam hari di Luwu Raya dan Toraja. Hasil panennya yang luar biasa,"  ujarnya. Jum'at, 9 Mei 2025, di Kota Palopo.

Dalam penyerapan gabah petani, kami membentuk Satker (Satuan Kerja) jemput gabah, dengan membeli gabah di sawah dengan harga 6500.

"Selain itu, kami juga mengandeng mitra bulog yang telah terdaftar. Di mana arahan Presiden RI, Prabowo Subianto, tidak boleh harga gabah di bawah 6500,"  cetusnya.

Dari kolaborasi itu, kami sangat terbantukan dalam penyerapan gabah petani, disebabkan peran Babinsa dan mitra bulog di seluruh wilayah kerja kami, telah bekerja secara maksimal. Meski kendala di lapangan itu pasti ada.

"Kendala itu berupa gudang penyimpanan dan jumlah penggilingan gabah. Namun, atas kolaborasi itu, semua dapat terealisasi dengan baik. Untuk capaian gabah 139 persen dari 6 (enam) daerah di wilayah kerja kami,"  ungkapnya.

Jadi intinya, Bulog Cabang Palopo, tetap konsisten dalam penyerapan gabah. 

"Sehingga, petani tidak usah khawatir. Petani bisa berkoordinasi dengan Babinsa dalam penyerapan gabah,"  jelas Adi.

Selain itu, di Kabupaten Luwu, terkait penggilingan gabah, kami sudah berkoordinasi dan akan melakukan pembangunan MRMP (Modern Rice Milling Plant-Red).

"Kami berkolaborasi dengan Dinas Pertanian Luwu, terkait kombain dan doser. kami melakukan penambahan gudang. Intinya dari petani kembali ke petani dan masyarakat,"  pungkas Yanwar.

Sementara itu, Komandan Kodim 1403/Palopo  Letkol. Inf. Apriadi Nidjo, S.M.,M.IP, mengawali pertemuan itu, mengatakan, bahwa media sangat berperan penting dalam mengawasi program pemerintah dan sudah berjalan dengan baik. 

"Dalam pemberitaan yang sangat mengedukasi serta menjadi pilar utama dalam menyampaikan informasi ke masyarakat,"  ujar Apriadi.

Terkait kegiatan Kodim 1403/Palopo, dari program yang dicanangkan Pemerintah Pusat, di mana Kodim memberikan pendampingan penyerapan gabah terhadap bulog, pemerintah hingga pembelian dan pendampingan hingga panen. 

"Sejak bulan Februari, kami langsung bergerak. Dan, sebelumnya kami berkoordinasi dengan Bulog, Dinas Pertanian dan wilayah kerja kami 4 daerah (Kota Palopo, Lutra, Luwu dan Lutim). Kemudian kami action di lapangan,"  ungkapnya.

Terkait informasi panen, sampai dengan kebijakan pemerintah yang dirasakan masyarakat atau petani, dengan harga 6500, kami tetap melakukan pendampingan terhadap Bulog hingga Juni 2025.

"Jadi Babinsa tetap berkolaborasi dengan Bulog, petani dan pihak lainnya. Sebab ini bukan hanya tugas Bulog, tapi seluruh pihak. Kita juga membantu sarana dan prasarana, kami punya gudang, untuk kegiatan profesional prajurit, akan tetapi ada perintah dari negara yang lebih penting, sehingga gudang itu dimanfaatkan bulog dalam pencapaian 3 juta ton,"  cetusnya.

Mengenai kendala, yaitu terbatas penyimpanan gabah, namun, kami sementara akan membentuk drone dryer untuk menjabawb solusi yang ada. 

"Jadi dengan ini kami bisa membantu di daerah, sebab adanya musim yang tidak diketahui seperti musim hujan atau kemarau. Dan, anggota kami bekerja secara maksimal dalam program kedaulatan pangan,"  pungkas Nidji, sembari menegaskan, bahwa prajurit TNI berada di garis terdepan dalam menyukseskan program kedaulatan pangan.

Di tempat yang sama, LO Sulselbar, Eko, menuturkan, bahwa kami adalah perpanjangan tangan Bulog, Dandim, Dandramil, Dinas Pertanian, Polri. Untuk diketahui, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, merupakan mantan Menteri Pertahanan, jadi dia sangat memahami terkait apa yang dibutuhkan negara ini, termasuk pangan serta untuk mencegah krisis pangan.

"Tahun 2025 swasembada pangan, di bulan April harus 3 juta ton, namun diperpanjang. Sulselbar, 99 ribu dan kanca Bulog 58 ribu, spek gudang 23 ribu, untuk mengantisipasi itu, sehingga dilakukan penyewaan gudang. Hampir 65 persen dari 3 juta ton. Pelaksanaan penyerapan gabah sudah ada MoU dengan Bulog. Ini tugas negara dan Bulog sebagai wadah, petani harus diberikan kesejahteraan,"  tutur Eko.

*QMH. Andi Polyogama Anthon*
1'
2'
3'

RINGKASAN AKUN PEMERINTAH KAB. BONE T.A. 2025

TerPopuler