SOPPENG.WARTASULSEL.ID-Bupati Soppeng, H.Suwardi Haseng, SE menjelaskan bahwa rapat terbatas ini bertujuan untuk merapatkan barisan dan memantapkan kekompakan para pimpinan SKPD untuk melaksanakan berbagai program dan kegiatan TA 2025 pasca efiseinsi anggaran berdasarkan Inpres Nomor 1 Tahun 2025.
Hal tersebut disampaikan ketika memimpin rapat terbatas bersama para pimpinan SKPD yang dimoderatori Pjs Sekda Andi Ibrahim Harta, SH, M.Si di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati Soppeng, Rabu, 7 Mei 2025.
Selain itu, lanjutnya, ia menjelaskan bahwa pertemuan ini untuk menyamakan persepsi terhadap pelksanaan langkah-langkah strategis untuk mwujudkan visi dan misi pada tahun pertama 2025. Sehingga, seluruh SKPD berjalan bersama, berkolaborasi, saling meperkuat untuk mencpai target dan sasaran yang telah dirumuskan. ‘’Artinya, pelaksanaan program dan kegiatan memiliki indicator jelas dan sasaran yang tepat, agar tidak terkesan pencitraan kepada masyarakat,’’ katanya.
Pada kesempatan itu, Bupati Suwardi Haseng, berdiskusi dengan beberapa pimpinan SKPD terkait dengan progress Tupoksi yang perlu ditangani dengan segera.
Kepala Bappelitbangda, Andi Agus Nongki, SSTP, M.Si menguraikan bahwa sekarang seentara berlangsung proses penyusunan RPJMD yang diharmonisasikan dengan visi dan misi Soppeng Setara (Sehat, Maju dan Berdaya Saing Berbasis Agropolitan) berjalan sesuai dengan tahapan dan tidak mengalami kendala. “Progresnya sudah mencapai 80%, dan Musrenbang RPJMD direncanakan pada tanggal 14-16 Mei 2025 nanti,’’ paparnya.
Selanjutnya, PLT. Kadis DTPHPKP,Aulia Warjuni, S.TP, M.Si melaporkan bahwa informasi yang disampaikan oleh Dolog Soppeng, julah serapan beras dari gabah petani mencapai 18.146.461 kg atau 18.146 ton. Namun, masoh ada sekitar 8000 hektar yang akan dipanen dalam waktu dekat ini.
Sementara itu, Kadis PUPR, Andi Haeruddin, SSTP, mengatakan, bahwa setelah efisiensi anggaran kelar, kami segera rehabilitasi berat jembatan Salokaraja dan Kessing. “ Segera kita laksanakan proses tahapan lelang kedua jembatan tersebut, sesuai arahan bapak Bupati, “ urainya.
Kemudian, Kadis DP3AP2KB, Hj.Andi Husniati, SE, MM, menjelaskan bahwa penanganan stunting, langkah awal adalah melaksanakan Rapat Koordinasi bersama berbagai stakeholder untuk menyamakan persepsi dan langkah-langkah untuk melakukan intervensi. Tidak hanya itu, kami pun melakukan koordinasi yang intensif dengan Dinas Kesehatan, agar metode intervensinya efektif dan tepat sasaran. ‘’Terimakasih pak bupati telah memberikan arahan dan bimbingan kepada kami, ‘’ ungkapnya.
Berikutya, Plt.Kadis Kesehatan, Muhamammad Evinudddin, SSTP, menguraikan bahwa jumlah sasaran stunting di Kabupaten Soppeng mencapai 1242 anak. Untuk menyasar sasaran ini kami berkoordinasi dan berkolaborasi dengan pihak DP3AP2KB, dn berbagai stakeholder agar penanganan stunting tahun ini berjalan sesuai dengan target.
Selanjutnya, Evinuddin menjelaskan, tahun ini akan dilakukan rehabilitasi ringan dan sedang beberapa Puskesmas, agar pelayanan tetap optimal. Tidak hanya itu, untuk menjamin ketersediaan obat di Puskesmas kita lakukan pengadaan obat yang selektif berdsarkan trend pemakaian jenis obat tahun lalu. ‘’Hal ini menghindari terjadinya expayer atau kadaluarsa obat yang terlalu banyak,’’ katanya.
Direktur RS Latemmamala, dr. Hj.Mudirusniah, Sp.KJ, membeberkan bahwa keluhan masyarakat terkait kelangkaan obat sudah teratasi dengan baik, obat sudah tersedia, apalagi penyedia sudah menyuplai dengan lancar. Begitu pula soal antrian panjang dan pengambilan obat bagi pasien rawat jalan terlalu lama, sudah diatasi pula. ‘Antrian sudah tertib dan penagmabilan obat sudah cepat, hal itu berkat araham dan bimbingan pak bupati dalam pengambilan keputusan dan kebijakan serta langkah-langkah untuk mengatasinya,’’ ungkapnya.
Terkait dengan penanganan Pasar Sentral dan Pasar Lamataesso, Kadis Koprindag, Andi Agus Salim, S.STP, melaporkan bahwa , untuk relokai para penjula yang menempati badan jalan, sudah dipersiapkan tempat di dalam Pasar La Mataesso dan sekitar area parkiran. ‘’Semoga, sebelum Idul Adha, sudah dapat dipindahkan ke tempat yang telah disiapkan,’’ ucapnya.
Pada akhir pertemuan, Bupati Suwardi Haseng menegaskan kembali kepada seluruh pimpinan SKPD untuk tetap menjaga kekompakan, koordinasi, dan saling mendukung dalam pelaksanaan Tupoksi serta berdaarkan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. ‘’Pertemuan semacam ini kita akan laksanakan sesuai dengan urgensi masalah pembangunan ke depan,’’ kuncinya.