MAKASSAR.WARTASULSEL.ID - Protokol Pemda Soppeng sudah menginformasikan bahwa Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Haji Makassar melarang adanya acara seremoni pelepasan untuk jamaah yang memasuki Asrama Haji Sudiang, Makassar.
Namun, Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, ngotot untuk bertemu dengan 276 jamaah calon haji Soppeng yang tiba di Asrama Haji Sudiang, Sabtu, 4 Mei 2025, malam.
Suwardi kemudian melobi Ketua PPIH Embarkasi Makassar, H. Ali Yafid, agar ia bisa bertemu dengan warganya. Soalnya, saat dilepas pagi harinya di Gedung La Patau, Suwardi tak berkesempatan hadir karena sedang bertugas di Makassar. "Saya harus bertemu dengan mereka (calon haji) sebelum berangkat. Ini akan menambah moral mereka menjalani ibadah yang tak ringan ini," katanya, sesaat setelah sampai di Aula Arafah.
Ali Yafid mengizinkan Suwardi dengan catatan tak ada sambutan dan seremoni lainnya. "Kami harus membuat acara lebih efisien. Ini juga agar jamaah bisa segera beristirahat karena beberapa jam ke depan harus terbang jauh ke Saudi," katanya.
Suwardi tak kehabisan akal. Ia kemudian memang tak memberikan sambutan. Begitu izin diberikan PPIH, ia langsung berkeliling di dalam aula besar itu dan menemui warganya satu per satu. "Jaga'ki kesehatan. Istirahat yang banyak, minum air cukup dan simpan baik-baik tenaga. Ini perjalanan ibadah yang tak mudah, semoga kembali menjadi haji mabrur," katanya.
Ratusan jamaah itu terlihat haru ketika ditemui Bupati Soppeng, satu per satu. Ditemani oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Soppeng H. Afdal, S.Ag.,MM, Suwardi baru meninggalkan Asrama Sudiang, usai memastikan seluruh proses administrasi haji kelar dan sebagian besar diantar ke wisma masing-masing. (sar/Han)