Aktivis Muda Beberkan Nama 95 Senator Diduga Terindikasi Terima Suap
simak'
simak'
simak'
bone'
hariguru'
bupati
bupati bone
masmindo

Aktivis Muda Beberkan Nama 95 Senator Diduga Terindikasi Terima Suap

Kamis, 12 Juni 2025,


JAKARTA. WARTA SULSEL. ID - Aktivis Muda Muhammad Fithrat Irfan, Mantan Staff Ahli dari Senator DPD RI, Rafiq Al-Amri, membeberkan nama - nama senator yang diduga kuat terlibat suap dalam pemilihan pimpinan ketua DPD RI dan wakil ketua MPR RI. 

Dia Muhammad Fithrat Irfan, kepada media ini 
mengatakan, bahwa semua nama dari 95 senator diduga terindikasi kuat menerima suap.

"Tapi kita pakai etik yah. Kita pakai inisial aja dan nama daerah pemilihannya,"  ujarnya. Kamis, 12 Juni 2025, kepada media ini.

Berikut 95 senator yang diduga terindikasi kuat menerima suap dan nama daerah pemilihannya antara lain:

1. SHU 
2. TGAH
3. AZC
4. PS 
5. BBS 
6. HJD 
7. HIG 
8. KHMM
9. AES
10. SW
11. HAH
12. DHE
13. MSI
14. IAF
15. HABJ
16. JM
17. AML
18. HES
19. EE 
20. HSBN
21. ANF
22. DHAB
23. KIAH
24. USHZMS
25. BB
26. DR
27. HDS
28. IHRS
29. DHIA
30. DASR
31. PDHDF
32. ARC
33. AN
34. DHM
35. CAK
36. DHAK
37. DEWP
38. GKRH
39. KKA
40. AAH
41. HAS
42. DKHAA
43. MRF
44. MMF
45. IAL
46. AWK
47. HM
48. HE
49. DATN
50. HSA
51. DHED
52. HZB
53. MH
54. HGFHA
55. SRY
56. DASH
57. DYHS
58. HHB
59. DDMB
60. CH
61. ISBL
62. RAA
63. AMAS
64. AAWH
65. HAHS
66. DHTL
67. LAS
68. WORAAR
69. DHMAT
70. PDIHFM
71. HJUR
72. APPS
73. AIM
74. NA
75. AL
76. DRGT
77. HY
78. CSPS
79. PDHW
80. LT
81. LD
82. DFW
83. YSS
84. AF
85. SO
86. LT
87. YR
88. EKY
89. WP
90. AK
91. NW
92. MH
93. SS
94. PMYR
95. ARK

Disebutkannya, bahwa saya masih menghargai kode etik yang dimiliki Komisi Pemberantasan Korupsi  (KPK RI) dan kode etik jurnalistik.

"95 inisial nama senator DPD RI di atas paling terbanyak dari Papua. kurang lebih ada 18 orang, sisanya Sulawesi 14 orang, kalimantan ada 12 orang, Sumatera 7 orang, kepri dan riau ada 7 orang, NTT & NTB ada 5 orang, Banten & Jawa Barat 5 orang, Maluku 4 orang, Jawa Tengah 5 orang, Bengkulu 2 orang, Jawa Timur 1 orang, DKI Jakarta 1 orang, sisanya itu ada di Jambi, Aceh , Bangka Belitung, Lampung,"  cetusnya.

Nama - nama dan provinsi di atas yang paling banyak menyumbangkan suara konstituen sekarang, telah menempati posisi strategis dan krusial di Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI).

"Udah dapat uang, dapat jabatan pula mereka,"  ungkapnya.

Jabatan yang diberikan pun tidak main main mulai dari ketua komite sampai dengan badan kehormatan. Ketika integritas dan jabatan diperjual belikan di sini. 

"Padahal mereka semuanya mewakil suara suara di daerah pemilihan provinsi masing - masing,"  jelasnya.

Suara - suara dari Rakyat di Daerah Pemilihan dikecewakan oleh mereka atas tindakan rasuah yang tidak terpuji merusak moralitas dan melecehkan demokrasi. Hampir dari setengah moralitas mereka rusak. 

"Dari Senator Incumben sampai pendatang baru, menerima suap korupsi secara berjamaah saling menutupi satu dan lainnya dalam hal keburukan. Yang penting, kan bagi bagi kue,"  imbuhnya.

Aktivis Muda Muhammad Fithrat Irfan, kembali mengatakan, bahwa ini sudah merusak parlemen yang ada di DPD RI.

"Sarena lebih dari setengah, 95 senator untuk pemilihan pimpinan DPD RI, lebih satu orang 96 untuk pemilihan wakil ketua MPR RI unsur DPD RI menerimanya dari total 152 total senator secara keseluruhan di DPD RI,"  ujar Fithrat.

Jadi skemanya seperti ini suap DPD RI kemarin itu. Untuk Pemilihan Pimpinan DPD RI, ada money politik di sana 5.000 dollar USD (per 1 suara anggota biasa Dollar Amerika Serikat ) dan untuk pemilihan wakil ketua MPR RI, ada 2 pilihan varian suap, yang pertama, 8.000 dollar USD (per 1 suara anggota biasa Dollar Amerika Serikat) dan yang kedua dari pasangan lainnya 10.000 dollar SGD (per satu suara anggota biasa mata uang Singapore Dollar).

"Dan ada yang spesial di sini pada putaran kedua pemilihan wakil ketua MPR unsur DPD RI, masing - masing dari suara kandidat konstituen dalam putaran pertama suaranya dibeli dan ditukar dengan harga yang fantastis untuk dipertaruhkan penambahan suara pada kandidat lain pada putaran kedua senilai 100.000 ribu dollar sgd (Singapore Dollar),"  cetus keterangan Irfan dan saksi baru yang lain.

Jumlah yang sangat fantastis bisa menyentuh jutaan ribu dollar Singapore dan dollar Amerika Serikat. Toilet sayap kiri dan sayap kanan gedung paripurna nusantara V pun dijadikan saksi bisu tempat transaksional money politik yang melibatkan 95 senator DPD RI. 

"Anak Menteri bertarung sengit di putaran terakhir melawan mantan menteri kelautan. Dan ada keterlibatan Instrumen Negara juga dalam hal ini, aparatur negara yang harusnya mengamankan hasil pemilihan pimpinan yang jujur dan adil malah terlibat cawe - cawe. Kog bisa ya seperti itu ? Rusak sudah Negeriku Indonesia Cemas Gimana Mau Menuju Indonesia Emas,"  pungkasnya.

Muhammad Fithrat Irfan menagih komitmen Presiden Prabowo Subianto Astacita No.7 dalam upaya memberantas korupsi di Republik Indonesia dan dukungan Presiden Prabowo Subianto dalam pidato kenegaraannya pada tanggal 2 Juni 2025 kemarin bertepatan hari lahir pancasila. Bantu anak muda dalam memberantas korupsi dan berjanji, tidak akan pandang bulu.

*QMH. Andi Polyogama Anthon.**
1'
2'
3'

RINGKASAN AKUN PEMERINTAH KAB. BONE T.A. 2025

TerPopuler