HUT IDAI ke-71, Tanty: Membawa Harapan, Idham: 7 Dekade, Ilham: Zero Stunting
simak'
bupati
bupati bone
masmindo

HUT IDAI ke-71, Tanty: Membawa Harapan, Idham: 7 Dekade, Ilham: Zero Stunting

Selasa, 17 Juni 2025,


PALOPO. WARTA SULSEL. ID - Pj. Sekretaris Daerah Kota Palopo, Ilham Hamid, S.E.,M.Si, mewakili Pj Wali Kota Palopo menghadiri HUT Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) ke-71. Minggu, 15 Juni 2025, di Pelataran Ruang Pola Kantor Wali Kota Palopo. 

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) atau yang disingkat IDAI kembali melaksanakan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-71 dan dengan tema kali ini “Satu Hati, Satu IDAI Solid Bersama untuk Anak Indonesia".

Laporan Ketua Panitia lokal dr. Tanty Febriany, Sp.A, mengatakan, bahwa kegiatan dalam rangka Hut IDAI telah dilaksanakan berbagai kegiatan diantarnya Simposium pertemuan atau konferensi. 

"Yang diselenggarakan membahas suatu topik tertentu, biasanya bersifat akademis atau ilmiah, dengan menghadirkan beberapa pembicara yang menyampaikan pandangan atau hasil penelitian mereka secara bergantian,"  ujarnya.

IDAI juga melaksanakan kegiatan workshop untuk dokter umum, bidan, perawat. Mengenai penata laksanaan bayi baru lahir, khususnya Hipotermia dan hipoglikemia, yang diikuti oleh 60 orang peserta. 

"Selanjutnya IDAI juga melaksanakan penyuluhan stunting anak kepada masyarakat awam di Puskesmas Pontap Kota Palopo. Dengan adanya kegiatan yang telah dilaksanakan IDAI dalam rangka Hut IDAI ke-71, bisa membawa harapan, berguna dan bermafaat bagi banyak orang, khususnya masyarakat Kota Palopo,"  cetus Tanty Febriany.

Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Cab. Sul-Sel, DR. dr. Idham Jaya Ganda, Sp.A, mengungkapkan, untuk mengajak kepada semua tenaga kesehatan untuk kembali mengenang langkah dan peran strategis IDAI dalam pembangunan kesehatan anak bangsa. 

"Selama 7 dekade, telah dan akan terus berupaya menghadirkan kontribusi terbaik dalam pengabdian kepada masyarakat dalam bidang klinis, pendidikan, penelitian serta advokasi kebijakan publik yang berpihak pada kepentingan terbaik anak,"  ungkap Idham.

Selaras dengan tema yang diusung pada kegiatan ini, mengingatkan kita pada kekuatan utama IDAI yang terletak pada solidaritas dan kebersamaan di tengah tantangan yang semakin kompleks.

"Di mana diperlukan sinergitas kolaborasi lintas sektor dan lintas provinsi dengan seluruh komponen bangsa untuk bersama sama menjawab tantangan besar dunia kesehatan, pada umumnya dan khususnya di bidang kesehatan anak,"  jelas Jaya Ganda.

Sementara itu, Pj. Sekretaris Daerah Kota Palopo, Ilham Hamid, S.E.,M.Si, mewakili Pj Wali Kota Palopo, menuturkan, bahwa Kota Palopo, memiliki populasi anak yang terus tumbuh dan berkembang sejalan dengan ragam problem dan dinamika yang mengiringi. Salah satu, adalah isu kesehatan.

"Tentunya harapan kita bersama anak-anak kita di Kota Palopo dapat tumbuh dan berkembang baik, sehat dan optimis mengapai masa depan yang gemilang, tanpa dibayang-bayangi oleh ancaman Kesehatan yang tidak didukung dengan layanan yang maksimum,"  tutur Ilham.

Isu kesehatan pada anak, tentunya bukan menjadi tugas dan tangung jawab pelaksana tenaga kesehatan semata, melainkan tangung jawab kita bersama termasuk orang tua dan orang - orang yang berada disekitar kita.

"Kepada Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) selalu memberi edukasi bagi masyarakat, khususnya orang tua tentang tanda - tanda bahaya dan pelaksanaan awal kegawatdaruratan pada anak. Sehingga jika terdapat kejadian mengkhawatirkan, dapat ditangani secara tepat dan ditangani sepenuhnya oleh tenaga Kesehatan,"  jelasnya.

Adapun program - program kesehatan yang telah dilaksanakan IDAI beserta Pemerintah Kota Palopo dan terus berlangsung, diharapkan bisa dan mampu menangani masalah kesehatan pada anak tumbuh kembang anak. Uamanya, stunting pada anak.

“Alhamdulillah, stunting di Kota Palopo dari angka presentasi yang ada, telah mengalami penurunan dari angka 25 % turun menjadi 22% (88 kasus stunting). Dan, itu akan terus kami lakukan penanganan. Sehingga zero stunting dapat tercapai di Kota Palopo,"  ungkapnya.

Pemerintah Kota Palopo, tentunya berharap IDAI dan seluruh stake holder terkait dapat terus berkolaborasi dalam hal penanganan kesehatan pada anak, khusunya stunting. 

"Sehingga di tahun 2025 ini kita bisa menekan angka stunting lebih rendah dibawah angka nasional,"  pungkas Hamid.

*QMH. Andi Polyogama Anthon. Kmf*
1'
2'
3'

RINGKASAN AKUN PEMERINTAH KAB. BONE T.A. 2025

TerPopuler