WAJO WARTA SULSEL-Id- Peringatan Hari Lahir Pancasila di halaman Kantor Bupati Wajo, Senin 2 Juni 2025, tidak hanya menghadirkan nuansa khidmat dan patriotik. Di balik formasi rapi Paskibraka dan pengibaran Sang Saka Merah Putih, terselip satu kejutan yang menghadirkan kehangatan dan senyum: ulang tahun Wakil Bupati Wajo, H. Baso Rakhmanuddin.
Usai upacara resmi selesai, suasana tiba-tiba berubah lebih cair. Dari sisi lapangan, satu barisan pasukan Paskibraka kembali melangkah ke tengah. Namun kali ini mereka tak membawa bendera atau lambang negara, melainkan satu nampan besar berisi nasi tumpeng—hadiah kejutan dari Bupati Wajo, H. Andi Rosman, untuk wakilnya yang berulang tahun ke-53.
Di hadapan para pejabat dan tamu undangan, Bupati Rosman menyampaikan ucapan yang singkat namun penuh makna.
“Selamat ulang tahun kepada Bapak Wakil Bupati. Usia adalah anugerah, dan pengabdian yang tulus adalah warisan. Semoga Allah SWT selalu memberi kesehatan, kekuatan, dan keberkahan dalam menjalankan tugas untuk rakyat Wajo,” ujarnya.
Wakil Bupati H. Baso Rakhmanuddin tampak tersenyum haru, seraya menyalami Bupati dan para tamu yang hadir. Di samping keduanya, Ketua DPRD Kabupaten Wajo, H. Firman Perkesi, turut menyaksikan momen tersebut, menambah lengkap suasana kebersamaan yang jarang terlihat di panggung formal pemerintahan.
Bagi sebagian peserta upacara dan ASN yang hadir, kejutan kecil ini menjadi gambaran bahwa harmoni dalam kepemimpinan tidak selalu lahir dari kesepakatan politik, tetapi juga dari kepedulian antar pribadi.
Sebuah bentuk apresiasi yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila itu sendiri tentang gotong royong, penghargaan terhadap sesama, dan kebersamaan dalam mengabdi.
Hari Lahir Pancasila yang biasanya dipenuhi simbol negara dan pidato kebangsaan, kali ini memberikan cerita tambahan: bahwa membangun daerah juga dimulai dari perhatian yang hangat dan relasi yang kuat di antara para pemimpinnya.
Laporan:(Halman JY).
