MAKASSAR .WARTASULSEL.ID-Komandan Polisi Militer Daerah Militer (Danpomdam) XIV/Hasanuddin, Kolonel Cpm Johny. P.J.Pelupessy , S.I.P., M. Tr(Han),
menegaskan bahwa tidak ada barang bukti ataupun alat bukti yang dihilangkan dalam penanganan perkara yang menyeret prajurit berinisial Prada R, sebagaimana isu yang sempat beredar luas
Pernyataan tegas tersebut disampaikan langsung oleh Kolonel Johny saat diwawancarai oleh media ini melalui sambungan telepon.
“Isu yang beredar bahwa ada barang bukti atau alat bukti yang dihilangkan itu tidak benar. Saya sudah konfirmasi langsung ke penyidik Denpom,” ujar Danpomdam XIV/Hasanuddin.
Lebih lanjut, Kolonel Johny mengungkapkan bahwa perkara yang menjerat Prada R sebelumnya sempat dihentikan sebelum masuk tahap persidangan di Pengadilan Militer. Hal ini dilakukan karena ditemukan sejumlah ketidaksesuaian dalam berkas perkara.
“Saat saya baru menjabat, saya menerima laporan terkait kasus ini. Saya langsung minta agar tetap disidangkan. Kalau memang berkas perkaranya perlu diperbaiki, kita akan koordinasi dengan Pengadilan Militer maupun Auditor Militer agar dapat dikembalikan untuk diperbaiki sesuai dengan ketentuan administrasi yang berlaku,” jelasnya.
Menurut informasi terakhir yang diterima dari penyidik Denpom, kemungkinan besar berkas perkara tersebut akan dikembalikan untuk dilakukan perbaikan. Dengan begitu, proses hukum bisa kembali berjalan hingga tahap persidangan.
Kepada pihak keluarga pelapor, Kolonel Johny menyampaikan bahwa proses hukum akan terus berlanjut dan pihaknya berkomitmen menyelesaikannya secepat mungkin setelah berkas perkara diperbaiki.
“Kalau nanti berkasnya sudah kembali ke Denpom atau Pomdam, kita akan perbaiki kekurangannya agar segera disidangkan,” tegasnya.
Ia juga menegaskan kembali bahwa tudingan soal penghilangan barang bukti adalah tidak berdasar. “Saya baru menjabat, dan saat menerima laporan ini saya langsung telusuri. Tidak ada barang bukti yang hilang,” pungkas Kolonel Johny P. J. Pelupessy.
