BONE-WARTASULSEL.Id. Setelah memimpin Upacara Pengibaran sang saka Merah Putih dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80, Bupati Bone H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., M.M. bersama Wakil Bupati Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, SP., M.M. mengguting pita, menandai peresmian peningkatan infrastruktur Jalan Andi Malla sepanjang 839 meter yang sekarang ini mulus untuk dilewati kendaraan, Minggu, 17 Agustus 2025, di Jekurahan Biru, Kecamatan Tanete Riattang, Kota Watampone.
Jalan yang dikeluhkan masyarakat, sudah beberapa tahun berlubang dan kini telah diperbaiki dan tampil rapi serta nyaman dilalui.
Acara ini juga dihadiri unsur Forkopimda Kabupaten Bone, Kepala OPD, diantaranya Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang (BMCKTR) Kabupaten Bone, H. Askar, ST., M.Si., serta Direktur PT. Amal Loponindo selaku pelaksana pekerjaan.
“Alhamdulillah, akhirnya ruas jalan yang lama dinanti masyarakat ini bisa selesai dikerjakan, ini salah satu bentuk komitmen kami terhadap kebutuhan masyarakat. Kualitasnya sangat bagus. Terima kasih kepada pihak ketiga yang sudah melaksanakan dengan baik. Harapan saya, masyarakat ikut menjaga dan memelihara jalan ini, dapat dimanfaatkan bersama,” ucap Bupati Bone.
Menurut Kadis BMCKTR H. Askar, Jalan Andi Malla termasuk dalam daftar 11 ruas jalan yang masuk program prioritas tahun ini melalui dana APBD.
"Total ada 11 ruas jalan yang dikerjakan serentak. Ada yang sudah rampung, lainnya terus dikebut. Targetnya sebelum Desember semua selesai,” ujar Kadis BMCKTR.
Ia menambahkan bahwa penganggaran infrastruktur jalan tahun ini meningkat drastis.
“sebelumnya hanya tersedia anggaran sekitar Rp 6,5 miliar. Setelah dilakukan efisensi anggaran dengan parsial 1, tahun ini anggaran jalan membengkak hingga Rp 80 miliar,” ungkap H. Askar.
Ditempat yang sama, Direktur PT. Amal Loponindo, H. Heru, menjelaskan bahwa proyek jalan tersebut dikerjakan sesuai standar dari Kementerian PUPR, dengan struktur yang diperkuat agar lebih awet.
“Lapisan bawah menggunakan LPB, lalu LPA setebal 20 cm dan aspal hotmix 6 cm. Total ketebalan 25 cm, dengan lebar 4,5 meter, ditambah bahu jalan di kedua sisi, total 6,5 meter,” ungkap Heru.
Ia menambahkan, masa pengerjaan ditargetkan selesai dalam 60 hari, dengan masa pemeliharaan selama enam bulan. Jika ditemukan kerusakan akibat pelaksanaan, pihaknya siap memperbaiki.
“Insya Allah kualitas jalan ini akan bertahan lama, dan bisa dilewati kendaraan 10 roda,” tegasnya.*QMH*AHAS"
