BONE-WARTASULSEL.Id. Legislator senior Partai Golkar yang duduk di Komisi II DPR RI, H. Taufan Pawe melaksanakan kunjungan kerja di Kabupaten Bone didampingi Kakanwil BPN Provinsi Sulsel, R. Agus Mahendra, Kepala BPN Bone, Kuncoro Bakti Hanung Prihanto, dalam rangka Penyerahan Sertifikat PTSL secara dor to dor ke rumah masyarakat. Selasa 12 Aguatus 2025.
Agenda pertama, kunjungan di Pondok Pesantren Nurul Madia, Boddong Bone, Desa Mattiropuli Kecamatan Bengo, Penyerahan Sertifikat Wakaf tanah pesantren.
Dilanjutkan di Kelurahan Watang Palakka, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone. Penyerahan sertifikat PTSL secara dor to dor, ada 3 rumah warga yang dikunjungi dan H Taufan Pawe Serahkan langsung kepemilik rumah.
Agenda selanjutnya Acara Ramah Tamah dan Penyerahan Sertifikat Asset milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone. Penyerahan dilakukan langsung oleh Anggota Komisi II DPR RI Taufan Pawe, kepada perwakilan Bupati Bone melalui Staf Ahli, Hj. Wahidah, di Aula Kantor ATR/BPN Kabupaten Bone.
Dalam sambutanya, Kakanwil BPN Provinsi R. Agus Mahendra mengatakan bahwa BPN Bone adalah barometer pelayanan pertanahan di Sulsel, "Bone termasuk penyumbang BPHTB lumayan besar di Sulawesi Selatan, mencapai 9 miliar pertahun, dan pendaftaran tanahnya tiap bulan sekitar 1500 bidang tanah, ungkap KaKanwil ATR Sulsel.
Program PTSL adalah Percepatan pendaftaran lahan tanah, Untuk Bone di 2025 mendapatkan kuota 5.250 PTSL, namun realisasi baru 28 persen dari total 730 ribu bidang tanah.
Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sulawesi Selatan juga mengapresiasi perjuangan dan perhatian Taufan Pawe yang selalu mengawal program pro rakyat di Parlemen.
"Begitu juga sebanyak 40 calon PPPK beliau berjuang menyuarakan dipusat sehingga per 1 Oktober menjadi P3K,” jelasnya.
Taufan Pawe menyampaikan sambutanya mengatakan, bahwa komitmennya untuk terus mendukung upaya penataan dan pengamanan aset daerah demi mendorong pembangunan yang berkelanjutan di Kabupaten Bone,
“Aset daerah adalah modal penting untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Sertifikat ini menjadi bukti legalitas yang harus dijaga dan dimanfaatkan sebaik mungkin,” ucap Taufan Pawe.
Lanjut Taufan Pawe, penataan aset daerah yang baik akan berdampak pada pendapatan asli daerah nantinya.
"tata kelola manajemen pemerintahan yang baik terkait pengelolaan aset daerah, ini berpotensi bisa mendapatkan apresiasi pusat,"
kata mantan wali kota Parepare dua periode.
Taufan Pawe juga mendorong masyarakat agar aset tanah yang dimiliki untuk disertifikatkan. Karena ada banyak manfaat yang bisa dirasakan.
“Sertifikat menjadi bukti kepemilikan yang sah. Bisa dipergunakan masyarakat dalam memperoleh modal usaha,” ujar Taufan Pawe.
Olehnya itu, program pemerintah berupa Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) harus disambut baik.
Sebagai wakil rakyat di Parlemen, Taufan Pawe getol menyuarakan agar ATR/BPN bisa terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Acara ramah tamah diakhiri dengan sesi foto bersama.*QMH*AHAS*
