BPBD Bone Gelar Sinergi Lintas Sektor Perlindungan Anak, Pencegahan serta Penanggulangan Bencana
simak'
bupati
bupati bone
masmindo

BPBD Bone Gelar Sinergi Lintas Sektor Perlindungan Anak, Pencegahan serta Penanggulangan Bencana

Rabu, 19 November 2025,

BONE-WARTASULSEL.Id. Kembali lagi  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan menggelar kegiatan  yang ketiga kalinya. Kali ini kegiatan Sinergi Lintas Sektor dan berfokus  Perlindungan Anak dalam Pencegahan serta Penanggulangan Bencana di Novena Hotel, Selasa 18 November 2025. Sebelumnya Siswa SMA/SMK diberikan pelatihan terkait Mitigasi dan pertolongan pertama bila terjadi bencana, diselenggarakan di Hotel Helios. Pada pelatihan kedua dikhususkan ke peningkatan kapasitas SDM BPBD Kabupaten Bone dalam menghadapi kebencanaan di Kabupaten Bone, dilaksanakan di Hotel Novena.
Kegiatan yang ketiga ini, dibuka lansung  Wakil Bupati Bone, Dr. H.  Andi Akmal Pasluddin, SP, MM dan dihadiri Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bone, Andi Muhammad Ikbal, S.STP beserta jajaran Kabid dan Staf, ratusan peserta dari berbagai unsur diataranya dari OPD, Kecamatan, Kependidikan dan Relawan Kebencanaan.

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bone sekaligus Ketua Panitia Pelaksana, Andi Muhammad Resky Firdaus, SE. MSI mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari agenda penguatan koordinasi lintas sektor. Dengan tujuan untuk
Meningkatkan pemahaman lintas sektor bersama OPD, kecamatan.  pendidikan, serta unsur relawan bencana dalam perlindungan terhadap anak dalam menghadapi bencana.

"Kegiatan ini berfokus pada perlindungan anak serta penguatan upaya penanggulangan bencana di Kabupaten Bone,” ujar Andi Resky.

Wabup Andi Akmal mengingatkan diawal sambutannya agar para Kepala Sekolah dan guru bahwa perlindungan anak menjadi aspek penting saat terjadi bencana. Ia menekankan perlunya edukasi sejak dini kepada anak-anak mengenai potensi dan bahaya bencana. Ia juga berharap BPBD aktif berkunjung ke sekolah-sekolah untuk melakukan sosialisasi agar tidak terjadi kecerobohan dalam menghadapi situasi darurat.

Selain itu, ia menegaskan bahwa BPBD harus memahami dan menjalankan lima aspek utama penanggulangan bencana, yaitu pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat, serta rehabilitasi dan rekonstruksi. Menurutnya, penguasaan lima aspek tersebut wajib dipahami agar BPBD menjalankan fungsi dan perannya secara maksimal.

Di Bone selama ini sering terjadi banyak bencana, mulai dari jembatan rusak hingga jalanan yang tak kunjung diperbaiki, karena  kurangnya komunikasi ke pemerintah pusat.

“Kemarin kami ke pusat bersama Kalaksa dan jajaranya,  Alhamdulillah, kami mendapat anggaran Rp 38 miliar dari pemerintah pusat, untuk meperbaiki jalanan dan jembatan yang rusak akibat kejafian bencana banjr, untuk saat ini, kita tidak bisa mengandalkan APBD Bone yang rendah anggaran infrastruktunya” ujarnya.

Andi Akmal berharap kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi bencana terus ditingkatkan. Ia juga menegaskan pentingnya sosialisasi siaga bencana kepada masyarakat agar tidak terjadi kecerobohan saat kondisi darurat.

Wabup Bone juga memaparkan beberapa pencapaian dan kinerja Bupati dan Wakil Bupati Bone selama 9 bulan kepemimpinannya,
"Alhamdullilah jalanan dari APBD setelah penyesuaian efisiensi dan efektifitas. Kita sudah perbaiki jalanan sebanyak 11 paket, insya Allah akan ada anggaran perbaikan jalan dari pusat dan provinsi. Ada sekolah SMA Taruna Nusantara yang akan di Bangun dan Sekolah Rakyat telah berjalan, rencana pelabuhan lengkap kawasan industrinya akan di bangun di Tonra, serta kita bisa melihat kebersihan dalam Kota, terutama saluran aliran sungai sekarang sudah bersih, sudah dipakai lomba kano pada saat Hut RI," Ungkap Andi Akmal Pasliddin, Wabup Bone.*QMH*AHAS*
1'
2'
3'

RINGKASAN AKUN PEMERINTAH KAB. BONE T.A. 2025

TerPopuler