MAKASSAR-WARTASULSEL.Id. Mendukung penanggulangan bencana yang cepat, tepat dan terkordinasi. Kehadiran Tim Reaksi Cepat ( TRC ) Penanggulangan Bencana memiliki peranan yang sangat strategis, TRC bertanggung jawab untuk melakukan asesmen awal, memberikan dukungan respon darurat serta memastikan kebutuhan fasar korban bencana dapat terpenuhi, terutama dalam hal logistik dan peralatan.
Pengelolaan logistik dan peralatan merupakan hal yang sangat krosial dalam fase tanngap darurat bencana.
Ketersediaan, ketepatan distribusi serta pengelolaan inventaris logistik dan peralatan yang baik akan menentukan efektifitas upaya penyelamatan, evakuasi dan pemulihan awal pada saat tanggap darurat, namun dalam pratek dilapangan masih dtemukan beberapa kendala, seperti kurang pemahaman teknis, belum optimalnya pencatatan, serta keterbatasan pengetahuan terkait standart manajemen logistik kebencanaan, oleh karena itu diperlukan upaya peningkatan kapasitas dan kompetensi bagi personil TRC melalui Bimbingan Teknis ( BIMTEK ) yang terfokus pada Bidang Logistik dan Peralatan yang dilaksanakan Kedeputian Bidang Logistis dan Peralatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ) yang digelar selama 3 hari, mulai dibuka pada hari Rabu sampai Jumat tanggal 26- 28 November 2025 di gelar di Hotel Gammara, Kota Makassar.
Kegiatan Bimtek ini melibatkan peserta 60 orang dari BPBD Provinsi dan BPBD Kabupaten/ Kota dari wilayah Indonesia bagian timur yang dipusatkan di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Peserta dari Seluruh BPBD kabupaten / Kota se Sulsel sebanyak 24 orang, dari BPBD Ptovinsi Sulsel sebanyak 14 orang, BPBD dari Kabupaten / Kota di wilayah Indonesia timur masing masing mengirim pesertanya sebanyak 1 orang, dan dari Bidang Logistik dan peralatan BNPB 12 orang.
Ketua panitia dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan Bimtek ini bertujuan, "peserta dari TRC mampu meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan pemahaman peserta terkait perencanaan kebutuhan, penganggaran, penyimpanan, pendistribusian hingga pertanggung jawaban peralatan kebencanaan sesuai ketentuan dan standart yang berlaku," jelasnya.
Diharapkan dengan adanya Bimtek ini, "terbentuknya tim reaksi cepat yang lebih profesioanal, responsif dan siap operasional dalam menghadapi situasi darurat kebencanaan, sehingga pelayanan ke masyarakat yang terdampak bencana dapat
berjalan secara optimal dan efektif," ujar Ketua panitia.
Lanjutnya, kegiatan Bimtek ini merupakan kegiatan reguler Bidang Logistik dan Peralatan BNPB, "pembiayaan kegiatan ini bersumber dari pilot projet dana bersama Penanggulangan Bencana tahun 2025, termasuk dalam program pra bencana kedepannya dan dapat diusulkan ke kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah yang dibiayai dana bersama Penanggulangan Bencana.
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Dr. dr. Ishak Iskandar M.Kes. MH membacakan sambutan Seprov Sulsel mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi tingginya dengan dilaksanakan Bimtek oleh BNPB di Kota Anging Mamiri. Makasar.
"Selamat datang seluruh peserta di kota Angin Mamiri, terutama ibu Deputi selamat datang dikampung halamannya. Atas nama pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi tingginya kepada BNPB yamg menyelenggarakan Bimtek Peningkatan Kapasitas TRC dalam Penaggulangan Bencana seindonesia bagian timur yang dipusatkan di Kota Makassar," ucap Asinten 1 Sekprov Sulsel.
Lanjutnya, BPBD adalah organisasi yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, karena wilayah kita ini adalah wilayah yang rawan bencana.
"Oleh karena itu, TRC merupakan tim inti dan ujung tombak dalam pelaksanaan penanggulangan bencana. Dan Bimtek ini membahas tentang pengelolaan logistik dan peralatan yang sangat penting dalam penanggulangan bencana," ujar Ishak Iskandar.
Ditempat yang sama, sebelum membuka Bimtek secara resmi, Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB, Dra Andi Eviana, MSi menyampaikan sambutannya mengatakan, kita kedatangan tamu dari 8 provinsi sebagai peserta mandiri untuk peningkatan kafasitas TRC, narasumber yang akan memberikan pencerahan dalam penaggulangan bencana dalam rangka Bimtek TRC Penanggulangan Bencana khususnya Bidang Logistik dan Peralatan BNPB se wilayah Indonesia bagian timur yang dilaksanakan di Makaaar, Sulawesi Selatan.
"Kegiatan Bimtek ini akan dilaksanakan di 2 wilayah, di Indonesia bagian timur di Makassar dan Indonesia bagian barat akan dilaksanakan di Provinsi Sumatera Barat," tutur Andi Eviana.
Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB juga memaparkan bahwa, "bencana tidak bisa ditunda, bencana suatu hal yang dapat merusak semua sendi sendi kehidupan, menimbulkan korban jiwa, harta benda dan kerusakan lingkungan, menurut data Pusdatin BNPB, kejadian bencana alam yang mendominasi 98,98 persen diataranya banjir, tanah longsor, angin puting beliung, dan kekeringan. total kerugian diperkirakan 22,8 triliun pertahun. Sedangkan pemerintah hanya menganggarkan sekitar 3-10 triliun, dengan dana cadangan sekitar 3-5 triliun pertahun. BNPB menghabiskan sampai 5 triliun, waktu covid dihabiskan anggaran sampai 28 triliun lebih. Dengan kesenjangan anggaran tersebut, pemerintah membuat instrumen pembiayaan yang lebih inovatif. Sehingga ada dana kesiapan bencana tahun 2025 yang dapat dihimpun dari APBN sebesar 7,3 triliun." Jelas Deputi.
Tambah Andi Eviana, "kalau rajin melaporkan situasi dan kondisi peralatanya, maka itu menjadi catatan kedepannya, perencanaan tahun berikutnya. Membantu kabupaten/ kota terhadap peralatan yang dibutuhkan, tapi jangan sampai minta misalkan Pic up tapi sudah ada truk serba guna yang dimiliki, minta sesuai kebutuhan bukan keinginan," tegasnya.
Deputi juga mengingatkan terkait claster, " yang belum membentuk claster logistik segera membentuk karena ini sangat penting, sebagai wadah organisasi yang dibentuk pemerintah daerah dengan melibatkan seluruh sthekholder," harapnya.
Diakhir sambutannya, Deputi Logistik dan Peralatan BNPB mengucapkan terima kasih keseluruh peserta, Pemprov Sulsel, dan Kalaksa BPBD Sulsel yang telah membantu kelancaran dan kesuksesan kegiatan Bimtek.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Direktur Pengelolaan Logistik dan Peralatan BNPB, Bambang Surya Putra, M.Kom, Kalaksa BPBD Sulsel, Dr. Anson Padolo, S. Sos, MSi, Kalaksa Bone, Andi Muhammad Ikbal, S.STP. *QMH*AHAS*
