LUWU. WARTA SULSEL. ID - PT Masmindo Dwi Area (MDA) kembali menggelar Latihan Bersama (LATBER) kesiapsiagaan bencana yang kali ini berfokus pada Water Rescue Handling atau teknik pertolongan di air. Kegiatan berlangsung di Pantai Ponnori, Desa Temboe, Kecamatan Larompong Selatan, Kabupaten Luwu, beberapa hari lalu.
Latihan ini diikuti oleh sejumlah instansi, antara lain Palang Merah Indonesia (PMI), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Luwu, serta mahasiswa dari Ikatan Pemuda Mahasiswa Luwu (IPMAL).
Kolaborasi lintas instansi ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat koordinasi dan
respons cepat terhadap potensi bencana, khususnya di wilayah pesisir. Pelatihan mengangkat materi penyelamatan korban di air, teknik pertolongan pertama, hingga simulasi evakuasi darurat.
Para peserta dibimbing langsung oleh tim OHS MDA, dengan pendekatan yang menekankan ketepatan proses penyelamatan dan keselamatan petugas selama operasi.
Kepala Teknik Tambang (KTT) MDA, Mustafa Ibrahim, mengatakan, bahwa latihan bersama ini menjadi bagian penting dari budaya keselamatan perusahaan dan komitmen pembangunan ketangguhan bencana di wilayah operasional.
“Setiap tahun kami meningkatkan kapasitas kesiapsiagaan melalui latihan bersama lintas
instansi. Dengan begitu, ketika situasi darurat terjadi, koordinasi dan tindakan lapangan bisa lebih cepat, akurat, dan saling mendukung," ujar Mustafa.
Perwakilan DAMKAR Kabupaten Luwu, Ripandi Kaso, menyampaikan apresiasi atas
kegiatan ini, karena memberikan kesempatan berbagai pihak untuk belajar dan berlatih bersama. Kegiatan seperti ini penting untuk menyamakan cara kerja dan komunikasi ketika terjadi evakuasi di air.
"Meski alat yang di gunakan pada saat LATBER belum kami miliki, tapi dengan diadakannya kegiatan ini, kami bisa melihat dan menggunakannya secara langsung. hal itu sangat membantu kami jika suatu waktu terdapat situasi yang serupa," cetus Ripandi Kaso.
Sementara itu perwakilan dari BPDB Rusni Usman, mengungkapkan, bahwa latihan bersama ini sangat bermanfaat bagi kami sebagai Tim Rescue BPBD Kabupaten Luwu.
"Selain menambah Ilmu, juga menambah pengalaman lapangan kami, dan rekan-rekan di BPDB," ungkap Rusni Usman.
Kegiatan Water Rescue Handling merupakan latihan bersama kedua yang diselenggarakan MDA dalam dua tahun terakhir. Sebelumnya, pada Agustus tahun lalu, MDA bersama sejumlah instansi juga mengadakan latihan penanganan penyelamatan tanah longsor (Landslide Rescue Handling) bertempat di wilayah Awak Mas.
Melalui kegiatan berkelanjutan ini, MDA menegaskan komitmen untuk memperkuat
kesiapsiagaan, meningkatkan kerja sama antarinstansi, serta membangun budaya tangguh bencana di Kabupaten Luwu.
*QMH. Andi Polyogama Anthon**
