PALOPO. WARTA SULSEL. ID - Perwakilan Fuel Terminal Manager (FTM) Pertamina Palopo, Ery H.T, dan para pengelola SPBU di wilayah Kota Palopo, dihadirkan di rumah jabatan (rujab) Wali Kota Palopo, guna mengikuti rapat dalam rangka memastikan ketersediaan pasokan BBM jelang Nataru dan penyebab antrian panjang di SPBU yang mengakibatkan kemacetan dan kesemrawutan di jalan umum.
Pada rapat tersebut, langsung dipimpin Wali Kota Palopo, Naili Trisal, didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palopo, Ilham Hamid, Kadis Perdagangan, Nurlaeli. Juga hadir Kadis Perhubungan, Kasat Pol PP, Kadis Perikanan, Kadis Sosial.
Menurut penjelasan pihak Fuel Terminal Manager (FTM) Pertamina Palopo, Ery H.T, bahwa saat ini ketersediaan BBM masih cukup, masih ada stok sampai untuk akhir tahun.
"Masyarakat tidak perlu khawatir, karena pemerintah menjamin ketersediaan BBM secara nasional," ujar Ery. Kamis, 18 Desember 2025.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perdagangan Kota Palopo, Nurlaeli, mengungkapkan, akan terus melakukan pemantauan terkait ketersediaan BBM, apakah aman dan tercukupi. Mengingat, periode akhir tahun yang umumnya diikuti peningkatan konsumsi, terlebih saat ini menjelang Natal dan Tahun Baru.
"Kita memastikan ketersediaan BBM untuk Nataru, sehingga diharapkan nanti natal dan tahu baru itu, masyarakat dapat dengan mudah memperoleh BBM," ungkapnya.
Untuk memaksimalkan dari pertemuan itu, akan dibentuk satgas pengawasan SPBU. Satgas ini, nantinya, akan melakukan monitoring atau pemantauan penyaluran BBM subsidi ke kendaraan-kendaraan.
"Itu untuk mencegah antrian panjang kendaraan yang akan memperoleh atau mengisi BBM di SPBU, juga mencegah keresahan di tengah masyarakat. Satgas pengawasan ini terdiri dari unsur TNI, Polri dan Pemkot Palopo, Dinas Perhubungan, Dinas Perdagangan, Pol PP, Dinas Perikanan, dan Instansi terkait lainnya," pungkas Nurlaeli.
*QMH. Yoga.**
