PALOPO. WARTA SULSEL. ID - Dalam rangka memperkuat deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban menjelang perayaan Nataru (Natal 2025 dan Tahun Baru 2026), Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Palopo melaksanakan razia insidentil di blok hunian. Kamis malam, 11 Desember 2025
Kegiatan tersebut untuk menindaklanjuti Surat Edaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan terkait pengamanan Nataru.
Razia yang berlangsung sejak pukul 19.30 hingga 21.40 WITA tersebut dipimpin langsung oleh Plh. Kepala KPLP, Andi Fachrul Palinrungi, serta melibatkan pejabat struktural Kasi Adm Kamtib Sidik Widyanto Kasi Giatja Ardi Mahardika dan Kasubsi Keamanan Rusli dan regu pengamanan.
Kasubsi Keamanan, Rusli, mengatakan, bahwa penggeledahan dilakukan secara menyeluruh, dimulai dari pemeriksaan badan Warga Binaan.
"Selain pemeriksaan badan juga dilakukan penelusuran kamar hunian pada blok B4, B8, C6, C7, D4, D5 dan petugas berhasil mengamankan sejumlah barang terlarang seperti kipas angin, alat pemanas air, alat cukur, gelas kaca, hingga obeng dan kabel," ujarnya.
Sementara itu, pada pemeriksaan menunjukkan nihil untuk temuan handphone dan narkoba.
"Dan ini merupakan sebuah capaian positif yang mencerminkan meningkatnya kedisiplinan dan efektivitas pengawasan di lingkungan Lapas Palopo," ungkapnya.
Dan untuk seluruh barang hasil razia telah diinventarisir dan diamankan untuk dimusnahkan sesuai ketentuan.
"Kondisi teralis, branggang, serta tembok keliling juga terpantau dalam keadaan baik," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Palopo, Jose Quelo, menjelaskan, bahwa razia ini merupakan komitmen pihaknya dalam menjaga situasi yang aman, tertib, dan kondusif di Lapas Palopo.
“Kami terus memperkuat pengamanan, terutama menjelang Nataru, agar seluruh kegiatan pemasyarakatan berjalan dengan lancar dan tanpa gangguan,” jelas Jose Quelo.
Dengan pelaksanaan razia yang berjalan aman dan tertib, Lapas Palopo menegaskan kesiapannya dalam menjaga stabilitas keamanan serta memberikan rasa tenang bagi seluruh jajaran dan masyarakat.
*QMH. Yoga.**
