MAKASSAR.WARTASULSEL.ID-Di tengah keriuhan pemilihan Ketua RW 05 Kelurahan Batua, muncul sosok yang tidak perlu diperkenalkan lagi kepada hampir setiap rumah tangga.
Berbeda dengan kandidat lain, Natsir membawa modal yang sangat berharga dan otentik ia adalah putra asli lokal RW 05 Kelurahan Batua, yang sejak lahir hingga berkeluarga, akarnya tertanam kuat di tanah ini.
Natsir yang kini dijuluki "Sang Banteng" oleh para pendukungnya bukan hanya tahu tentang masalah di RW 05 Kelurahan Batua Kecamatan Manggala ia merasakan dan menghidupi masalah tersebut setiap hari, Ia melihat sendiri bagaimana gang-gang sempit butuh penerangan, bagaimana fasilitas umum mulai usang, dan bagaimana semangat kebersamaan perlahan memudar.
Julukan "Sang Banteng" melekat padanya karena dua hal :
1. Ketegasan dan Keberanian :
Dalam menghadapi birokrasi atau masalah lingkungan yang berlarut-larut, Natsir selalu menjadi yang pertama maju, menggunakan pengaruh dan suaranya untuk membela kepentingan warga Ia pantang mundur dalam memperjuangkan hak-hak komunitasnya.
2. Akar Lokal yang Kuat :
Seperti banteng yang tegak berdiri di wilayahnya, Natsir memiliki loyalitas yang tak terbagi pada RW 05 Kekuatannya berasal dari pemahaman mendalam tentang tradisi, sejarah, dan karakter setiap keluarga di lingkungan tersebut.
"Saya tahu setiap sudut gang, setiap nama pohon, dan setiap masalah di sini, Saya bukan datang untuk mencoba-coba memimpin, tapi untuk meneruskan perjuangan yang sudah saya mulai sejak kecil, jika Banteng adalah simbol kekuatan, maka kekuatan itu akan saya gunakan untuk melindungi dan memajukan rumah kita, RW 05," seru Natsir dengan suara lantang.
