BONE-WARTASULSEL.Id. Legislator muda Partai Gerindra namun sarat dan matang didunia bisnis dan organisasi, dan sekarang duduk sebagai Wakil Ketua II DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Yasir Machmud, kembali kekampung halamannya sebagai dapilnya, menggelar Reses dengan agenda Pengawasan APBD Sulsel 2025 yang dikemas dalam Temu Konstituen di Jalan Salak, Kelurahan Macege, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kota Watampone. Kamis, 11 Desember 2025.
Di hadapan warga Kelurahan Macege, Yasir Machmud menyampaikan komitmennya ke warga bahwa. Ia kembali ketemu dengan konstituen yang telah memilihnya, dan meraih suara terbanyak di wilayah Macege sehingga Yasir Machmud wajib untuk berterima kasih.
Km
Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulsel menegaskan bahwa kegiatan temu konstituen seperti ini merupakan agenda resmi yang akan terus ia laksanakan selama menjabat.
“Setiap reses kami akan turun ke masyarakat, turun ke lapangan, bertemu langsung dengan konstituen, untuk mengetahui apa yang dibutuhkan masyarakat, apakah program pemerintah sudah sampai ke masyarakat,” ucap Yasir Machmud.
“Kami ingin mengetahui langsung bagaimana situasi masyarakat kita, apa kendalanya mulai kesehatan, pendidikan, pertanian, lingkungan, sosial. Semua aspirasi akan kami tampung dan perjuangkan untuk Kelurahan Macege. Untuk menjadi bahan kami di provinsi.” jelasnya.
Yasir Machmud menguraiakan adanya batas kewenangan antar pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten
“Kalau masalahnya provinsi, tentu langsung kami tindak lanjuti dengan menyampaikan ke gubernur, Kalau masalah kabupaten, kami sampaikan ke Bupati,” jelasnya.
Legislator Partai Gerindra juga menyinggung Program MBG Presiden Prabowo, untuk.memenuhi kebutuhan gizi anak sekolah,
“akhir Desember atau awal Januari semua sekolah di Bone akan mendapatkan makan bergizi gratis,” harap Yasir Machmud.
Kemudian Yasir juga menekankan pentingnya kualitas bahan makanan yang diolah dapur MBG.
“MBG ini harus juga kita awasi. Makanannya harus fresh, tidak boleh basih. Harus seimbang takaran karbohidrat dan proteinnya sesuai aturan pemenuhan gizi.” ujanya.
Yasir juga menjelaskan Tiga Fungsi anggota DPRD.
“Fungsi DPRD itu ada tiga: penganggaran, legislasi, dan pengawasan,” paparnya.
Terkait Pengawasan APBD, Yasir menegaskan.
“Kami ingin tahu apakah masyarakat sudah mendapat pendidikan yang baik, pelayanan kesehatan yang baik, dan apakah di pertanian masyarakat sudah mendapat kemudahan memperoleh pupuk dan harga jual hasil pertanian sudah sesuai.” tegasnya.
Diakhir sambutannya, Yasir menyampaikan salah satu program prioritasmya kedepan yaitu melakukan pembinaan terhadap UMKM
“Kami ingin melatih anak-anak dan ibu-ibu menjadi pengusaha yang baik agar hidupnya lebih sejahtera,” ungkap Yasir Machmud.*QMH*AHAS*
