MAKASSAR.WARTASULSEL.ID-
Jelang Dirgahayu Kemerdekaan RI 17 Agustus 2021 jadi moment berbagi hidup, termasuk bagi pengusaha konveksi untuk mencetak kain merah putih serta penjualan atribut, bendera hingga spanduk merah putih.
Dari kejauhan sebuah pria tambun menyandarkan tubuhnya di sebuah pohon.Pria berdarah Sunda, Bandung, Jawa Barat ini yang mengenakan oblong hitam duduk merenung, sorotan matanya menerawang seolah tatapannya hampa.
Saat di hampiri wartawan media ini usai sholat jumat 6 Agustus 2021 di trotoar depan Kantor Peralatan dan Bekangdam Kodam XIV Hasanuddin Jalan Urip Soemiharjo Makassar, Hery (40 tahun) mengatakan bahwa, dirinya sudah melakoni penjual aksesoris merah putih sejak tahun 2010 di Makassar.
Lanjut Hery mengatakan bahwa, aktifitas penjualan sudah berlangsung selama dua minggu dan akan berakhir pada 16 Agustus 2021 nanti.
"Saya mah menjual disini setiap hari mulai pukul 06.00 pagi hingga pukul 18.00 petang, "ujar Hery dengan dialek sunda.
Ketika ditanya makna kemerdekaan, Hery menjelaskan bahwa soal bisnis penjualan tidak sama tahun sebelumnya apalagi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat ( PPKM) sehingga para pembeli relatif sepi.
Penjualannya yah relatif, yang pasti tahun ini tidak seramai tahun sebelumnya, tandasnya.
Pria satu anak ini menjelaskan dari sejumlah dagangan berupa spanduk, bendera ukuran sedang hingga aksesoris ukuran kecil harganya beragam. Kalau ukuran panjang harganya sekitar Rp.300.000,- termasuk bendera ukuran sedang Rp. 25.000 dan yang ukuran mini Rp.5.000, ujar Hery lagi.
Ketika ditanya aktifitas pasca kemerdekaan, lagi-lagi Hery mengatakan jika dia ke Makassar saat jelang kemerdekaan dan setelah itu dia kembali lagi ke Bandung dengan melakoni usaha penjualan makanan, seraya mengatakan jika semua bahan jualan aksrsoris kemerdekaan di cetak di Bandung.
"Saya mah, kalau udah peringatan HUT Kemerdekaan ke 76 langsung balik lagi ke Bandung, imbuhnya
*QMH.YUN*