BONE.WARTASULSEL.ID-Sebagai bentuk perhatian dan upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kebijakan agraria yang memihak kepentingan rakyat adalah dengan penyerahan sertifikat redistribusi tanah tahun 2021
Kegiatan yang berlangsung di kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN)Bone, Kompleks Stadion Lapatau kota watampone secara virtual langsung di saksikan oleh Bupati Bone bersama Forkopimda.
Penyerahan Sertifikat Redistribusi Tanah Objek Reforma Agraria Tahun 2021 secara virtual tingkat nasional dilaksanakan serentak, Rabu 22 September 2021.
Sertifikat Redistribusi Tanah Objek Reforma Agraria Tahun 2021 diserahkan langsung oleh Bapak Presiden RI, Joko widodo didampingi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN, Sofyan Djalil, Kepala Staf Presiden, Moeldoko, Ketua Komisi II, Dolly Kurnia Tandjung di Istana Negara.
Sedangkan penyerahan Sertifikat sebayak 1000 bidang dilaksanakan juga di Kantor BPN Bone.
Bupati Bone bersama Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bone serta sejumlah perwakilan masyarakat selaku penerima sertifikat hadir mengikuti acara dan mendengar arahan bapak Presiden Joko Widodo.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil menyebutkan ada 124 ribu penerima sertifikat reforma agraria yang diserahkan termasuk didalamnya sertifikat tanah atas penyelesaian sengketa.
Sementara itu Presiden Jokowi menegaskan penyerahan sertifikat tanah untuk memberikan kepastian hukum kepada masyarakat atas penguasaan lahan sekaligus
Pemerintah berkeinginan memberikan kepastian hukum atas lahan masyarakat dan pengusaha.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi meminta pemerintah daerah bersama Forkopimda untuk menyelesaikan konflik lahan di masyarakat yang sudah berlangsung sangat lama sampai puluhan tahun tetapi masalahnya tidak selesai-selesai.
Usai penyerahan sertifikat Redistribusi Kepala Kantor BPN Kabupaten Bone saat ditemui menyebut Sertifikat yang akan dibagikan kepada masyarakat khusus di Kab. Bone untuk Tahun 2021 sebanyak 3000 Bidang Tanah yang tersebar di 6 Kecamatan di Kabupaten Bone dalam proses 4 bulan selesai kegiatan fisik dan penyelesaiannya di bulan ke 5 yang seharusnya target selesai di bulan.desember 2021.
"Berkat progres kerja cepat teman teman yang seharusnya nanti selesai di bulan 12 ternyata kami bisa selesaikan cepat dalam proses 5 bulan sebayak 3000 sertifikat, ada kebun, ada sawah" Ujarnya
Selanjutnya Kepala BPN berharap dengan adanya sertifikat ini, status kepemilikan tanah sah sehingga
dapat memberikan nilai tambah bagi kehidupan dan perekonomian masyarakat.
**QMH *AHAS**