MAKASSAR.WARTASULSEL.ID-Kepala Dinas Perpustakaan Kota Makassar, Tenri Apalallo didampingi Pustakawan memantau persiapan akreditasi perpustakaan sekolah yang segera mengikuti akreditasi tahun ini di Perpustakaan An Nahl SDN Kompleks Sambung Jawa Makassar.
Kehadiran Kepala Dinas Perpustakaan di Ruang Baca Perpustakaan disambut hangat oleh kepala sekolah Fatmawati, Kepala Perpustakaan Sekolah, Yuni Kartika dan seluruh tenaga perpustakaannya, Selasa (21/09).
Dinas Perpustakaan Kota Makassar melalui program inovasi "SENTUH PUSTAKA" atau akronim Semua Membantu Menghidupkan Perpustakaan telah melakukan pendampingan penataan perpustakaan sekolah agar sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan (SNP) dan selanjutnya mengikuti akreditasi sebagai bentuk pengakuan formal yang menyatakan bahwa lembaga perpustakaan telah memenuhi persyaratan untuk melakukan kegiatan pengelolaan perpustakaan dan dibuktikan dengan sertifikat dari Perpustakaan Nasional RI.
Sebagaimana diketahui bahwa tahun sebelumnya melalui program Sentuh Pustaka ada 10 Perpustakaan Sekolah (SD dan SMP) yang diusulkan dan yang memperoleh akreditasi ada sembilan Perpustakaan Sekolah.
Tahun ini ada 15 Perpustakaan Sekolah yang mengikuti program Sentuh Pustaka dan sebanyak 10 Sekolah diusulkan untuk mengikuti akreditasi. Dari 10 Perpustakaan Sekolah tersebut terdapat enam Perpustakaan Sekolah yang akan dikunjungi langsung sedangkan empat sekolah telah mendapatkan nilai dari Tim Asesor melalui penilaian bukti fisik koran yang telah dikirimkan.
Enam Perpustakaan Sekolah yang akan dikunjungi langsung oleh Tim Asesor dari Perpustakaan Nasional RI pada 22 - 24 September 2021 adalah Perpustakaan Ceria SD Inpres Banta-Bantaeng 1 Makassar, Perpustakaan Ewako SMP Telkom Makassar, Perpustakaan Aneka Ilmu SDS Hang Tuah Makassar, Perpustakaan An Nahl SDN Kompleks Sambung Jawa Makassar, Perpustakaan Lamacca SMP Negeri 20 Makassar, Perpustakaan Gerbang Ilmu SD Negeri Borong Makassar.
Sementara empat Perpustakaan Sekolah yang telah diverifikasi dan tidak dikunjungi adalah Perpustakaan Carakdek SMP Negeri 24 Makassar, Perpustakaan Pelangi SDN Daya 1 Makassar, Perpustakaan SDIT Wahdah Islamiyah 01 Makassar, Perpustakaan SMP IT Wahdah Islamiyah Makassar.
"Dan ada lagi lima sekolah yang belum melengkapi koran akreditasinya sehingga belum diusulkan yakni Perpustakaan Hasanuddin SDN Mangkura 1 Makassar, Perpustakaan SMP Negeri 12 Makassar, Perpustakaan SMP Negeri 30 Makassar, Perpustakaan SMP Madani Makassar dan Perpustakaan Agus Salim SMP 31 Makassar," ungkap Tulus Wulan Juni, Pustakawan dan Inovator Sentuh Pustaka.
Sementara Kepala Dinas Perpustakaan Kota Makassar Tenri Apalallo berharap semoga yang mengikuti akreditasi perpustakaan sekolah tahun ini bisa memperoleh angka maksimal. "Kita berharap bisa dapat A semua, kalau saya melihat perpustakaan sekolah semua yang akan mengikuti akreditasi senyaman seperti di Perpustakaan SDN Kompleks Sambung Jawa & SMPN 20 jalan Inspeksi PAM No 20 ini, selain mendapatkan akreditasi juga akan menumbuhkan budaya baca sejak dini melalui peran perpustakaannya," harap Tenri Apalallo.
Sentuh Pustaka adalah suplemen kegiatan Pembinaan Perpustakaan Sekolah yang dilakukan oleh Dinas Perpustakaan Kota Makassar yang melibatkan berbagai pihak (Eksternal).
Unsur eksternal diantaranya Kelompok Kerja Pustakawan (KKP) Sulsel, Kelompok Kerja Pustakawan Sekolah (KKPS) Kota Makassar, Pegiat Literasi, Mitra/ Penerbit seperti Penerbit Erlangga Cabang Makassar dan yang paling utama keterlibatan langsung Kepala Sekolah sebagai penanggung jawab sekaligus kepala UPT dan penyelenggara perpustakaan di Sekolah.
Sedangkan unsur Internal dari Tim Pembina Perpustakaan Sekolah yang dibentuk oleh Dinas Perpustakaan Kota Makassar melalui Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca.
Sentuh Pustaka mengacu pada juknis yang telah dibagikan kesetiap sekolah penerima program. Sentuh Pustaka juga sebagai upaya mendukung program Perpustakaan Nasional RI untuk mewujudkan penyelenggaraan perpustakaan sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan (SNP).
*QMH.ALW*