Percepatan Pemulihan Ekonomi melalui Pelayanan Tata Ruang dan Pertanahan yang Profesional
hj
hj
hj
hj
hj
hj
kapolres'
kapolres'
kapolres'
kapolres'
kapolres'
kapolres'

Percepatan Pemulihan Ekonomi melalui Pelayanan Tata Ruang dan Pertanahan yang Profesional

Jumat, 24 September 2021,


WAJO.WARTASULSEL.ID- Dalam rangka hari Ulang Tahun BPN yang Ke 61 dan tata ruang tahun 2021, mengusung tema "Percepatan Pemulihan Ekonomi melalui Pelayanan Tata Ruang dan Pertanahan yang Profesional" dengan maksud melaksanakan Undang- Undang Cipta Kerja (UUCK) dan turunanya untuk menciptakan lapangan kerja yang seluas-luasnya bagi Rakyat indonesia dengan cara memberikan kemudahan berusaha bagi usaha mikro kecil, menegah (UMKM) serta mendorong Investasi.

Badan Pertanahan Nasional ( BPN ) Kabupaten Wajo, juga menggelar jumpa pers terkait dengan ganti rugi lahan passellorang dan permasalahan PTSL.

Kepala Kantor BPN, Syamsuddin Kadir dalam penyapaiannya mengatakan bahwa prona saat ini sudah tidak ada lagi.

Prona di tiadakan karena banyak menimbulkan persoalan, terutama tumpang tindih lahan.

Sehingga Prona di gantikan dengan Pendaftaran tanah sistematis lengkap ( PTSL) dimana ptsl ini dapat mencangkup secara menyeluruh semua sektor.

PTSL Hadir sejak tahun 2017 sampai tahun ini, dan ptsl sudah berhasil menghasilkan sertifikat untuk masyarakat sudah mencapai puluhan ribu lembar di Kabupaten Wajo.

PTSL  di Kabupaten Wajo tahun ini ditargetkan pengukuran 6000 bidang bersertifikat and 5000 Alhamdulillah pengukuran sudah 100% selesai dan mungkin  masih ada sekitar 30% baru selesai, dan insya Allah tahun ini sebelum bulan Oktober nanti terakhir saya selesaikan sesuai dengan target yang telah disepakati di Kantor Pertanahan Kabupaten Wajo."Kata 
syamsuddin kadir, jum’at, 24/9/21.

Kehadiran PTSL ini dapat menghindarkan adanya tumpang tindih lahan, karena lahan akan di petakan secara menyeluruh di setiap desa atau kelurahan,”pungkas syamsuddin kadir.

*QMH.Halman Jy*
loading...

TerPopuler