LUWU.WARTASULSEL.ID- Peristiwa Longsor di Walenrang Barat disertai dengan hujan lebat, yang juga terdampak di Kecamatan Walenrang Utara, Kecamatan Walenrang Timur, Kecamatan Lamasi Timur Kabupaten Luwu, sore tadi, sekira pukul 16: 00 Wita hingga dini hari mengakibatkan beberapa rumah milik warga mengalami kerusakan. Minggu, 3 Oktober 2021.
Terkait bencana alam yang terjadi di wilayah tersebut, Kapolres Luwu Kapolres Luwu AKBP. Fajar Dani Susanto, saat diwawancarai langsung oleh Koordinator Luwu Raya dari Media WARTA SULSEL. ID- di lokasi kejadian mengatakan, bahwa pada prinsipnya kita datang ke sini untuk memantau langsung dulu.
" Memantau langsung dulu. Sementara yang bisa kita lakukan untuk mengumpulkan teman teman dari BPBD, terus kemudian, kita coba koordinasikan dengan tetangga kita di Toraja Utara, " Ujar Kapolres Luwu.
Dia menambahkan, kalaupun memang, ini akses yang terisolir ini belum bisa kita jangkau, kita upayakan untuk membuka akses dulu.
" Kita upayakan untuk membuka akses dulu. Karena kita inginkan akses dulu ke lokasi bisa ada yang tembus, " Imbuhnya.
Kemudian, baru nanti kita akan formalisasikan langkah berikutnya.
" Formalisasikan langkah berikutnya. Yang perlu menjadi atensi sekarang adalah cuaca. Perhitungan utama kita cuaca, " Ungkapnya.
Setelah akses bisa tergambarkan dengan pasti, kondisi rill di lapangan baru nanti kita tentukan langkah.
" Baru nanti kita tentukan langkah, " Jelasnya.
Jadi, besok(Pagi nanti) kita membuat Posko. Kemudian teman teman dari Komunitas trailer yang ada di Belopa, dari Polres, dari PP sudah siap.
" Sudah siap, besok akan mencoba tembus, " Cetusnya.
Fajar Dani Susanto Kapolres Luwu menjelaskan, besok juga kita upayakan. Kalau tidak ada tranportasi Heli.
" Kalau tidak ada transportasi Heli, mungkin kita akan menggambarkan secara rill. Besok mencoba memaksimalkan menggunakan Drone untuk Describe bagaimana kondisi riil yang sebenarnya, " Jelas Fajar.
Untuk korban jiwa, sampai sekarang masih simpang siur.
" Korban jiwa masih simpang siur. Karena akses ini belum tembus, " Ungkap Dani.
4 (Empat) orang masih dinyatakan hilang. Yang putranya dari Kepala Desa(Kades) Ilan Batu sampai sekarang belum diketahui keberadaanya.
" Empat orang masih dinyatakan hilang. Kalau Pak Desa beserta istrinya sekarang kondisinya terpantau dengan kondisi yang baik, " Pungkas Fajar Dani Susanto.
Informasi yang dihimpun, akibat longsor tersebut, ada 6 Desa yang masih terisolir.
*QMH. Yoga*
