MAKASSAR.WARTASULSEL.ID-Pasca dugaan pencemaran profesi wartawan yang viral video yang dilakukan oknum Becce yang belakangan bernama Emmi Nur di SMAN 5 Makassar beberapa hari berbuntut panjang
Oknum Emmi Nur yang juga pengurus komite dan diduga sebagai guru honerer di SMAN 5 Makassar yang beralamat di jalan, Taman Makam Pahlawan No.4 Tello Baru, Kecamatan Panakkukang.
Beberapa hari sebelumnya, sempat redup di pemberitaan, namun setelah menunggu arahan dari PWI Sulsel selaku induk organisasi wartawan tertua terkait aksi pelaporan Becce yang sudah tidak bisa ditoleransi.
Berbeda dengan beberapa Insan Pers yang tergabung dalam Forum media di mana terdiri dari beberapa asosiasi didalamnya bertekad akan melakukan aksi dan pelaporan kebPolda Sulsel agar kasus Becce terproses sesuai hukum yang berlaku atas apa yang pernah dilontarkan.
Ketua PW MOI Halim saat ditemui di kantornya di jalan Buru tepatnya di Hotel Bahagia memaparkan bahwa kasus Becce tersebut sangat luar biasa dengan sikap dan lantangnya menghalangi tugas seorang jurnalis," serta menghina profesi seorang wartawan, bahkan dampaknya sangat buruk terhadap citra seorang insan pers di mana dalam ucapannya berulang-ulang diucapkan
Bahwa,"wartawan itu tidak pulang kalau tidak diberi amplop ,"
"Kami dari beberapa advokasi yang tergabung dalam asosiasi telah melakukan rapat koordinasi pemantapan, serta mengkaji hasil rekaman video visual Becce ,"dan sudah siap turun ,mendampingi rekan rekan media untuk mengambil langkah langkah aksi Demo Damai sekaligus membuat pelaporan agar kedepan tidak ada lagi muncul hal seperti itu, ungkapnya.(*)