MAKASSAR.WARTASULSEL.ID-Plt Kadisdik Prov. Sulsel, Ir. H. Imran Jausi, M.Pd menyambut Direktur Program Pendidikan Pasca Sarjana (Prodi S3) STIE AMKOP Makassar, Prof. Dr. Ansar, SE, M.Si, di Kantor Disdik Sulsel, Kamis, 23/12/2020.
Dalam pertemuan singkat dilobi Kantor Disdik SulSel, Prof. Dr. Ansar, SE, M.Si menyampaikan ucapan terima kasih atas kemitraan sehingga Webinar Nasional pada 20/12/2020 terlaksana dengan baik.
Selanjutnya, Prof. Ansar menyampaikan pula keinginannya untuk menyelenggarakan Webinar Nasional akhir tahun 2021 tapi terkendala hari libur anak sekolah.
Pertemuan singkat tersebut mendapat respons positif dari Plt Kadisdik SulSel, Ir. H. Imran Jausi, M.Pd.
"Terimakasih Pak Prof bisa berkunjung. Mohon maaf, ini lagi ada rapat dan kunjungan SMK Kemaritiman. Tapi intinya, pihak kami merespon terlaksananya Webinar Nasional sebagai refleksi awal tahun 2021," kata Imran Jausi.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Hery Sumiharto menambahkan terkait rencana Webinar Nasional yang ditawarkan akhir tahun 2021.
"Anak sekolah pada libur. Idealnya Webinar Nasional ini kita laksanakan diawal tahun 2021. Insya Allah kita atur kembali pertemuan membicarakan lebih lanjut menyangkut persiapan," kata Hery.
"Tentu kita bersyukur atas kemitraan yang selama ini kita bangun dengan perguruan tinggi ternyata berdampak positif. Terbukti, tahun 2019, Sulsel berada di peringkat ke 19. Dan pada tahun 2020, Sulsel naik drastis di peringkat ke 6," bebernya.
"Jadi ini peringkat kelulusan pelajar kita yang masuk perguruan tinggi negeri. Tahun 2020 naik menjadi peringkat 6, sementara pada tahun 2019, Sulsel berada di peringkat ke 19," ungkap Hery Sumiharto.
Dihari yang sama, Prof Ansar yang di dampingi pembina LSM Lemkira, Asdar Akbar, dan kandidat Doktor Universitat Jerman, Zulqadri Ansar berkunjung di Kantor Bappeda Sulsel.
Kunjungan silaturahim diruang Sekretaris Bappeda Provinsi Sulawesi Selatan, Junaedy, S.Sos,MH, selain membicarakan rencana Webinar Nasional, Prof Ansar juga berkonsultasi soal regulasi tentang Rencana Detail Tata Ruang Desa (RDTR Desa).
Ketua Dewan Guru Besar STIE AMKOP, Prof. Dr. Ansar, SE, M.Si ini diketahui pernah menjadi anggota Komisi Balitbangda pada tahun 2004 sampai berganti nama menjadi Dewan Riset Daerah Balitbangda Provinsi Sulawesi Selatan.
Terkait viralnya berita Webinar Nasional "Bangkitkan Generasi Milenial Kreatif & Inovatif sebagai Agent of Repair di Era Disrupsi yang dilaksanakan di Gedung Pasca Sarjana STIE AMKOP Makassar, Senin, 20 Desember 2021 dengan jumlah partisipan online 441 Siswa SMA/SMK dan peserta offline kurang lebih 100 orang mengundang ragam tanggapan publik.
Ketua LSM Lemkira Sulsel, A.Rizal Noma menyatakan jika Webinar Nasional merupakan peristiwa langkah yang terjadi dimana Prof Ansar duduk bersama dengan putra putrinya sebagai narasumber.
"Iya, ini sesuatu yang hebat. Prof. Dr. Ansar, SE.,M.Si tampil bersama 2 orang anak, 1 calon mantu," kata Rizal.
"Bagi saya, ini adalah peristiwa langka yang jarang terjadi dan bahkan mungkin tak pernah terjadi dalam berbagai kegiatan seminar nasional," ungkap Rizal.
Pada Webinar Nasional tersebut, Prof. Dr.Ansar, SE.,M.Si yang juga sebagai Ketua Dewan Guru Besar PPs STIE AMKOP membawakan materi: program merdeka belajar & pengembangan soft skill generasi millenial.
Putranya bernama Zulqadri Ansar, ST.,M.T; Dosen Institut Teknologi Sumatra/Konsultan Perencana REKASPASIAL Bandar Lampung & Mahasiswa Program Doktor Land Management Aerospace and Geodesy Faculty TU Munich, di Jerman dengan materi: Peranan organisasi dalam membetuk generasi yang berkarakter.
Sedangkan putrinya bernama Fitrah Aulia Ansar, S.Hum.,M.Hum adalah Dosen UIN Raden Inten Bandar Lampung / Mahasiswa Program Doktor di Queen’s University Belfas UK Inggris dengan judul materi: Pentingnya Bahasa dalam persaingan global; Pengalaman Pertukaran Pemuda ke India & Mahasiswa Doktor di Queen’s University Belfas UK Inggris).
Sementara Elvira Pebriany Rachman merupakan calon mantu adalah seorang pengusaha milenial yang memiliki Hak Cipta Taichan Bang Coker Jakarta Selatan membawakan Materi: Kiat Merintis Usaha Kreatif Generasi Milenial.
Hal yang sama juga dikatakan Ketua DPD Lidik Pro Makassar, Sekjen HIPSI SulSel, Sekjen LKPK RI, Ketua LP3M Intim.
Terpisah, Prof Ansar saat dimintai tanggapannya, dengan sederhana mengatakan bahwa sukses sejati bagi seorang pendidik (Guru dan Dosen) adalah ketika mampu mengantar anak didiknya menjadi orang yang lebih baik, memiliki kemampuan tertentu melebihi dari pada dirinya dalam waktu tertentu.
Bagi kita, lanjut Prof Ansar, bahwa sebagai orang tua selalu berharap yang terbaik. Kesuksesan sejati diraihnya bukan hanya pada saat dirinya mencapai prestasi tertinggi dalam hidupnya (seperti pangkat, jabatan, kekayaan, dsb), akan tetapi ketika dia mampu mendidik anaknya menjadi orang yang lebih baik, memiliki kemampuan melebihi dari pada dirinya.
Diakhir perbincangan, Ketua Prodi Doktor Ilmu Manajemen PPs STIE AMKOP Makassar ini memberikan tips support.
Menurutnya, pendidikan karakter yang paling utama ditanamkan kepada generasi pelanjut. Berdasarkan pengalamannya mendidik anak dan membina mahasiswa adalah pertama pendidikan dalam rumah tangga, kedua sekolah, ketiga lingkungan, ke empat kegiatan kursus tambahan serta kelima kegiatan organisasi yang dapat mengantar dirinya menjadi seorang memiliki identitas diri yang kuat sebagaimana harapan bangsa dalam tujuan pendidikan nasional yaitu beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab.
*QMH.Asdar*
