MAKASSAR.WARTASULSEL.ID-Kegiatan Rapat Koordinasi Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Sekolah SMK Penerima Bantuan T.A 2022, yang berlangsung Senin 28 Maret 2022, resmi ditutup Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel, Dr.Setiawan Aswad, M.Dev, Plg, di Hotel Four Point by Sheraton Selasa malam 29 Maret 2022.
Kadisdik Sulsel Setiawan Aswad lebih awal menghaturkan, permohonan maaf, karena sebelumnya mengikuti agenda pertemuan dengan Tim TGUPP Sulsel yang membidangi pendidikan sehingga agenda pertemuan dengan para Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I-XII juga akhirnya molor dari jadwal semula yang dijadwalkan pukul 14.00 siang harus tertunda.
Dalam acara penutupan Rakor SMK DAK pada pukul 20.00 wita malam, Kadisdik Sulsel menjelaskan bahwa, pihaknya telah melakukan rapat bersama seluruh Kepala Cabang Dinas wilayah I-XII, yang intinya bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi setiap tiga bulan terkait kinerja program kerja unggulan Gubernur Sulawesi Selatan dalam rangka pembangunan pendidikan di Sulsel, demi mencerdaskan generasi kedepannya.
“Kita semua tentunya secara bersama-sama ingin meningkatkan kualitas pendidikan dalam rangka menyatukan program pemerintah dalam hal ini Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman,” ujar Setiawan Aswad dihadapan peserta.
Pada setiap kesempatan kami selaku Kepala Dinas Pendidikan selalu diberikan arahan untuk bekerja cepat dengan kecepatan gerakan, tentunya yang melandasi semua itu adalah bekerja semua.
"Dan kalau kita temukan permasalahan dalam bekerja segera kembali ke (CERDASKI) Cekatan-Beritikad-Berintegritas-Berdedikasi-Akuntabel-Solid-Kolaboratif-Inovatif. Disitulah ada titik terang pada simbol CERDASKI, ujar pria yang menyelesaikan study S3 di Australia ini.
“Kami selalu berpijak pada pendahulu kita dan tidak pernah sedikitpun merubah apa yang telah ditetapkan oleh pendahulu kami sebagaimana yang diajarkan pemerintah yang baik untuk menyatakan semuanya.
Makanya saya melanjutkan apa yang sudah ada. Semua bisa berkata negatif tetapi kami tidak melihat negatif, itulah yang membuat saya menentukan tingkat kesabaran kita semua merupakan sumber bahan yang sama untuk bergerak bersama-sama bekerja dengan baik,” ungkap mantan Sekdisdik Sulsel itu.
Setiawan juga menyampaikan, bagi penerima bantuan DAK Fisik SMK Tahun 2022, tentu sudah banyak dibekali bagaimana perjalanan kegiatan secara aman.
Kami sampaikan banyak pihak-pihak yang bersedia membantu kita, misalnya ada dari teman-teman Inspektorat, Kepolisian dan Jaksa yang sudah memberikan materinya selama kegiatan ini. Kualitas yang dapat dicapai target pekerjaan yang sudah ditentukan outputnya, jangan sekali-sekali mengurangi volumenya, apalagi terpecahkan, karena terkadang suatu persoalan itu hanya menunggu waktu, tetapi tiba-tiba lupa di pasang karena kita terhindar dari waktu, maka pasti pekerjaan tidak tepat waktu, ujarnya mengingatkan.
Kita bekerja kedepannya lebih jelas, sebab Gubernur Sulsel adalah seorang yang profesional. “Olehnya itu, kita semua harus mengawal program prioritas,” tegas Setiawan.
Terpisah, Kabid Pembinaan SMK, Dra. Hj. Andi Ernawati, M.Pd yang ditemui mengatakan, pihaknya telah dihubungi terpisah oleh Kadisdik Provinsi Sulawesi Selatan dan meminta untuk disiapkan ruang untuk melakukan rapat terbatas dengan seluruh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I-XII.
“Alhamdulillah kita sudah siapkan semua, setelah itu selesai maka acara ini ditutup,” jelas Ernawati.(*)