SEMARANG.WARTASULSEL.ID-Polrestabes Semarang Jawa Tengah sebar 14 ribu CCTV disejumlah titik diwilayah kota Semarang untuk memonitor aktifitas masyarakat selama 24 jam.
CCTV tersebut terkoneksi langsung diruang Presisi Command Center di Mako Polrestabes jalan DR.Sutomo Semarang.Hal ini diungkapkan Kapolrestabes Semarang Kombes Pol.Irwan Anwar kepada Wartasulsel.id di Mapolrestabes 27/7/2022 Selasa malam,
Lanjut kata mantan Kapolrestabes Makassar menjelaskan bahwa,ke 14 ribu CCTV tersebut termasuk 11 ribu lebih diperuntukkan untuk setiap RT, selebihnya untuk toko perbelanjaan dan Bank diwilayah kota Semarang
"Sejumlah titik terpantau melalui CCTV dan terkoneksi langsung pada Presisi Command Center di Mapolrestabes selama 24 jam, sehingga tindak kriminal dan kejadian yang menggangu ketertiban masyarakat umum bisa terdeteksi dengan cepat "Jelasnya
Dari sekian kasus kriminal berhasil kami ungkap dengan cepat melalui rekaman CCTV seperti komplotan perampok toko emas di wilayah kota Semarang dengan kerugian senilai Rp68-70 juta.Pelaku yang berjumlah 10 orang, termasuk kasus penembakan isteri anggota TNI, hanya 3 kali 24 jam kami berhasil menangkap empat pelaku komplotan penembak dan satu orang penyedia senjata api,
"Para pelaku tindak kriminal di wilayah kota Semarang rata rata dari luar wilayah Semarang "Ujar Irwan
Disamping itu, Irwan menambahkan,Polrestabes Semarang meluncurkan aplikasi Libas sebagai upaya memberi keamanan dan kenyamanan warga Kota Semarang. Aplikasi terkoneksi dengan seluruh anggota Polrestabes Semarang,setempat. Baik yang melakukan pengamanan maupun sedang berada di luar dinas sehingga jika ada masalah dapat segera dibantu.
Aplikasi Libas sebagai bentuk pengamanan secara mobile dan digital guna mengantisipasi maraknya aksi kejahatan. Aplikasi Libas bisa diakses melalui telepon berbasis android dengan mengunduh di playstore. Aplikasi Libas sebagai langkah untuk memberikan perlindungan serta pelayanan masyarakat Kota Semarang,"Ungkap Irwan
Dalam fitur aplikasi Libas, terdapat tombol virtual SOS yang bisa memanggil anggota kepolisian jika masyarakat melihat maupun mengalami kejadian kejahatan. Aplikasi juga terkoneksi dengan aplikasi pelayanan milik Pemkot Semarang terkait pelayanan kesehatan maupun pelayanan pengaduan lainnya.
"Saat ini sudah 125 ribu lebih warga Semarang sudah melakukan download Aplikasi SOS "Pungkasnya
*QMH.LAPORAN TIM WS*