MESUJI.WARTASULSEL.ID-
Buai atau keturunan mencurung meminta kepada PT.SIP( sumber indah perkasa) kembalikan hak tanah ulat kami,warga bermukim lebih kurang berjumlah tiga ratus orang lebih dan kian semakin bertambah secara tidak bersamaan kehadiran dikarnakan jarak tempuh masing-masing menguasai lahan di bumi desa talang batu kecamatan mesuji timur kabupaten mesuji.
tanah hak milik masyarakat yang masih di kuasai PT.SIP ( sumber indah perkasa) untuk dapat dapat di kembalikan kepada masyarakat.
SAI'IN,TONO,ALFIAN yang mewakili kepengurusan masyarakat Buay atau keturunan mencurung menghimbau agar masyarakat yang hadir turun di lokasi agar dapat tetap menjaga kesehatan, tidak anarkis dan tetap kondusif selain dari pada itu menyatukan satu tekad tetap mempertahankan hak tanah ulayat buay atau keturunan mencurung yang sedang di kuasai PT.SIP.
tanah ulayat buay atau keturunan mencurung yang di HGO kan PT.SIP ,"tuturNya.
(Senin,14/11/22)
Lanjut team kepengurusan buay mencurung berharap PT SIP dapat mengembalikan hak tanah ulayat buay mencurung kepada masyarakat.Masyarakat yang hadir buay mencurung di lokasi menyatukan tekad untuk merebut hak yang selama ini di kuasai PT.SIP selama 32 tahun ( tiga puluh dua tahun) dikuasai,
tanah ulayat buay atau keturunan mencurung dalam waktu singkat akan mendirikan rumah untuk di tempati.
SULHAM EFENDI selaku Kepala Desa Talang Batu yang hampir setiap hari mengunjungi warga yang bermukim mendirikan tenda di tanah ulayat buay atau keturunan mencurung yang berada di wilayah hukumNya ," menyampaikan,agar masyarakat tetap menjaga kesehatan,tidak anarkis dan tidak membuat kerusakan selain itu agar memperhatikan dan memantau agar warga yang membawa anak balita agar lebih berhati-hati di hutan banyak binatang buas terutama ular ," ujarNya.
Selain itu masyarakat buay mencurung berharap kepada pihak APH ( aparat penegak hukum) serta pemerintah terkait dapat membantu mentuntaskan terkait hak masyarakat buay mencurung yang di kuasai PT.SIP ," tutupnya.
*QMH.Rept : toni*