Terkait Turnamen Sepak Bola Antar Desa Di Timampu, Masmuddin: Layangkan Surat Ke PSSI
simak'
sulselbar
ptsp
sosial
alang

Terkait Turnamen Sepak Bola Antar Desa Di Timampu, Masmuddin: Layangkan Surat Ke PSSI

Jumat, 08 September 2023,


LUWUTIMUR.WARTASULSEL.ID- Terkait Turnamen Sepak Bola antar Desa untuk Hari Kemerdekaan yang diselenggarakan di lapangan Desa Timampu Kecamatan Towuti, mengingat dan mendengar isu yang beredar bahwa kegiatan ini tidak mendapat restu dari pihak kecamatan, maka Tim Bantilang 2 resmi dengan legowo mengundurkan diri dari turnamen tersebut sebagai bentuk kekecewaan terhadap panitia inti.

Dalam kegiatan tersebut, yang dianggap telah mengambil keputusan sepihak dalam menjalankan aturan yang tidak tertuang dalam hasil Technical Meeting karena seharusnya panitia inti komitmen dengan aturan tertulis yang mereka bagikan kesemua tim peserta turnamen sebagai pedoman untuk mengikuti Turnamen tersebut.

Salah satu pemain Bantilang 2, yang enggan disebut namanya, mengatakan,
bahwa pada babak 16 besar, pertandingan antara Tim Bantilang 2 VS Ranteangi 1 telah dilaksanakan dengan scor 1 : 1 di waktu normal. Kemudian dilanjut babak tambahan 2 X 15 menit, namun hasil scor tetap sama.

"Drama adu pinalti pun terjadi dalam laga ini, namun dalam drama adu pinalti, score pun tetap sama. Sementara lapangan sudah mulai gelap, wasit pun memberi keputusan bahwa pertandingan dilanjut Besok,"  ujar salah satu pemain Bantilang 2. Jum'at, 8 September 2023.

Diungkapkannya, bahwa di dalam pertandingan ini, Tim Bantilang 2, merasa dirugikan dengan adanya pemain tambahan dari Tim Ranteangin yang telah melanggar aturan tertulis yang disepakati bersama pada saat Technical Meeting sehingga perwakilan dari Tim Bantilang melakukan protes kepada panitia inti tapi seakan Oknum panitia inti merasa bahwa telah melakukan hal yang benar dalam memutuskan sesuatu tanpa ada info ke peserta lain.

"Bahkan Group WA peserta turnamen sempat ditutup selama satu malam, sehingga perwakilan Tim Bantilang 2, merasa bahwa ini sebuah cara pembungkaman untuk melakukan aksi Protes dalam Group WA,"  ungkapnya.

Setelah diusut tentang data pemain tambahan Ranteangin 1 tersebut, ternyata salah satu Oknum Panitia mengakui bahwa memang betul adanya pergantian berkas salah satu pemain dari Tim Ranteangin 1 yang dilakukan pada malam saat pertandingan mau diselenggarakan besok. 

"Oknum tersebut, berkilah itu dia lakukan karena dari awal Tim Ranteangin minta untuk mengganti salah satu pemainnya, namun Tim Bantilang 2 menganggap bahwa terjadi dugaan kongkalikong dalam tindakan ini,"  cetusnya.

Menurutnya, kalau memang dari awal mereka meminta untuk mengganti salah satu pemain, kenapa tidak dari awal juga diganti data dan nama di daftar susunan pemain, bukankah ini sudah melanggar aturan hasil Technical Meeting.

"Pada peraturan pemain yang menjelaskan bahwa pemain yang berjumlah 20 orang tertulis namanya dipertandingan awal masuk ke panitia dan disahkan pertanggal 10 Agustus 2023, sudah tidak dapat diubah,"  pungkasnya.

Sementara itu, Masmuddin, yang ditunjuk sebagai perwakilan penanggungjawab Tim Bantilang 2, menjelaskan, bahwa aksi protes bukanlah hal yang berlebihan lantaran sejak turnamen dimulai, panitia sudah melakukan diskualifikasi ke salah satu tim yang melakukan pelanggaran yang sama yaitu tentang data pemain tanpa ada toleransi.

"Lantas kenapa kepada tim yang juga melakukan hal sama terkait pergantian data pemain diberi toleransi, ini sudah jelas ada permainan atara Panitia Inti untuk memberi kelonggaran kepada Tim tersebut. Tentang rencana melayangkan surat terkait hal ini ke PSSI Kabupaten Luwu Timur tetap kami lakukan untuk sebagai bahan evaluasi kepanitiaan Turnamen Sepak Bola di Kecamatan Towuti khususnya,"  jelas Masmuddin.

Secara terpisah, Manager Bantilang 2, saat dikonfirmasi, (informan), beberapa waktu lalu di salah satu rumah keluarganya untuk Pemulihan Dadanya yang mengalami benturan saat pertandingan berlangsung, membenarkan hal ini. Memang benar adanya bahwa Bantilang 2 mengundurkan diri setelah dimediasi di kantor Desa Timampu yang dihadiri oleh perwakilan yang saya tunjuk. 

"Saya hanya berpesan bahwa jangan melenceng dari Hasil technical Meeting karena itulah kitab sucinya sebuah turnamen. Dan, apabila panitia tidak bisa mengeluarkan sanksi dan tetap menemui jalan buntu maka beranilah mengambil sikap mengundurkan diri untuk kepentingan bersama dan amannya kegiatan tersebut dan kami mendoakan semoga turnamen tersebut aman sampai selesai,"  jelas Manager Bantilang 2.

*QMH.****
1'
2'
3'

RINGKASAN AKUN PEMERINTAH KAB. BONE T.A. 2025

TerPopuler