Ketua Umum Laskar Sinrijala Indonesia Kecam Keras Dugaan Penipuan oleh Oknum perwira TNI
simak'
iklan
iklan
sekda
karebaparlementa'
karebaparlementa'

Ketua Umum Laskar Sinrijala Indonesia Kecam Keras Dugaan Penipuan oleh Oknum perwira TNI

Minggu, 10 November 2024,

KETUA UMUM LASKAR SINRIJALA I NDONESIA SAFARUDDIN GOSAL

MAKASSAR .WARTASULSEL.ID-Ketua Umum Laskar SinriJala Indonesia, Safaruddin Gosal, mengungkapkan kekecewaan dan mengecam keras tindakan yang diduga dilakukan oleh oknum perwira  TNI terkait kasus penipuan yang dialami seorang warga bernama Asrul. 

Safaruddin menekankan bahwa sebagai bagian dari organisasi masyarakat yang bermitra dengan TNI dan Polri, seharusnya anggota TNI senantiasa menjaga integritas dan kejujuran dalam menjalankan tugasnya. "Kepercayaan rakyat adalah tanggung jawab utama yang harus dijaga demi kehormatan bangsa dan negara," tegas Safaruddin dalam pernyataannya.

Sementara itu, kasus dugaan penipuan ini dialami oleh Asrul pada bulan September 2023. Ia diiming-imingi proyek tertentu dengan syarat membayar sejumlah Rp250 juta kepada seorang oknum  perwira TNI inisial AO yang bertugas di Den Intel Kodam Hasanuddin, Makassar. Asrul telah membayarkan Rp150 juta sebagai tanda jadi, namun hingga saat ini proyek yang dijanjikan belum juga terealisasi. Merasa dirugikan, Asrul mengungkapkan, "Saya menduga ini hanya modus penipuan."

Kuasa hukum Asrul, Adi Soedrajat, SH, mengungkapkan bahwa ia melihat kejadian ini sebagai bentuk penipuan. Adi menjelaskan bahwa komunikasi dengan oknum perwira  TNI tersebut semakin sulit, bahkan kliennya kini malah diblokir kontak WhatsApp oleh oknum tersebut. Menurut Adi, tindakan ini menunjukkan ketidaktulusan dari pihak yang bersangkutan. "Pernah oknum itu mengajukan penawaran untuk membayar Rp10 juta sebagai ganti rugi, padahal kerugian klien saya mencapai Rp150 juta, tentu klien saya menolak hal tersebut," ujar Adi.

Adi menambahkan bahwa ia berencana melaporkan kasus ini ke POM DAM XIV Makassar setelah Asrul kembali dari luar kota. Langkah ini diambil sebagai upaya mencari keadilan dan menindaklanjuti dugaan penipuan yang melibatkan anggota TNI. "Kami berharap pihak berwenang dapat mengusut tuntas kasus ini, demi keadilan dan untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi negara," pungkas Adi.

Kasus ini kini menjadi perhatian karena melibatkan oknum dari institusi yang seharusnya menjunjung tinggi nilai-nilai integritas dan kepercayaan publik. Asrul dan kuasa hukumnya berharap agar masalah ini segera mendapatkan titik terang dan pihak yang terlibat dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai hukum yang berlaku.
loading...

TerPopuler