Rokok Monas Diduga Gunakan Pita Abal Abal,LSM Lidik Pro Harap Polda Sulsel Segera Turun Tangan
simak'
pemkab'
pemkab'
bimbel'
palopo'
literasi'

Rokok Monas Diduga Gunakan Pita Abal Abal,LSM Lidik Pro Harap Polda Sulsel Segera Turun Tangan

Senin, 04 November 2024,


SOPPENG.WARTASULSEL.ID- Meski  beberapa bulan terakhir ini peredaran rokok yang di duga ilegal semakin meluas  di Soppeng. Namun, peredaran rokok yang diduga ilegal ini tidak pernah tersentuh oleh pihak bea cukai.


Dalam pantauan Media ini Senin 4/11/2024, rokok yang diduga ilegal semacam rokok merek Monas Blue terlihat dipasarkan di kios kios dengan harga yang cukup murah. Rokok merk Monas Blue dipasarkan dengan harga Rp. 12 ribu,

Diduga, penyebab harga rokok ini dibanderol dengan harga  murah akibat  pita cukai yang dipakai tidak sesuai dengan peruntukannya. 

Bagian Penindakan Bea Cukai untuk wilayah Soppeng Hamdani yang berusaha dikonfirmasi via WA nya terkait masalah ini, Senin 4/11/2024 tak berhasil dihubungi meski WA nya terdengar dengan nada dering yang aktif. 

Sementara itu, aktivis  LSM LIDIK PRO Suheri Sulle yang dimintai tanggapannya terkait masalah ini meminta Polda Sulsel untuk  segera turun tangan. 

"Ada rokok filter ditempel pita cukai kretek indikasinya menghindari pembayaran pajak, karena tidak sesuai peruntukkannya. Ada juga pelanggaran rokok legal yang dijual pita cukainya dilepas, indikasinya ditempelkan ke rokok yang baru agar perusahaan atau pabriknya tidak membayar pajak lagi.”

“Peredaran rokok ilegal ini merugikan negara secara materi, sehingga pemerintah harus mengurangi potensi kerugian negara untuk segera melakukan operasi. Karena potensi pajak cukai yang harusnya didapat negara akhirnya tidak ada. Ini artinya menghilangkan hak- hak masyarakat merasakan hasil pajak, ” Pungkasnya 

#HNR#
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'

RINGKASAN AKUN PEMERINTAH KAB. BONE T.A. 2025

TerPopuler