BONE-WARTASULSEL.Id Pemerintah Kabupaten bertabur penghargaan di akhir tahun 2025, bukti komitmen dan kerja nyata mencegah serta menekan angka stunting, kali ini Pemerintahan BerAmal kembali menorehkan prestasi di bidang kesehatan. Dalam upaya menekan percepatan penurunan stunting, Bone berhasil menempati peringkat ketiga di Provinsi Sulawesi Selatan, berada di bawah Kabupaten Soppeng dan Kota Makassar. Dan Bone masuk dalam daftar 42 daerah di Indonesia dengan kinerja baik dalam pencegahan dan percepatan penurunan stunting.
Sejak awal masa kepemimpinan BerAmal, Bupati Bone H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos, MM bersama Wakil Bupati, Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, SP, MM menjadikan penanganan stunting sebagai prioritas utama melalui kolaborasi lintas sektor, mulai dari layanan kesehatan, edukasi keluarga, penguatan gizi, hingga sinergi dengan pemerintah desa.
“Komitmen pemerintah Kabupaten Bone menuju zero stunting terus dilakukan, dan hasilnya mulai terlihat. Mudah-mudahan target tersebut segera terwujud,” ucap Bupati Andi Asman, Kamis, 11 Desember 2025.
Bupati menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan buah kerja keras dinas terkait, tenaga kesehatan, pemerintah kecamatan dan desa, serta kader posyandu di seluruh wilayah Bone.
Bupati juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat. “Kami mengapresiasi kerja-kerja instansi terkait. Prestasi ini harus menjadi motivasi untuk terus lebih baik, sehingga target zero stunting dapat segera diwujudkan,” tambahnya.
Peringkat ketiga di Sulsel ini menandai bahwa arah kebijakan penanganan stunting di Bone berjalan pada jalur yang tepat. Meski demikian, pemerintah daerah menegaskan bahwa prestasi ini bukanlah tujuan akhir. Fokus utama tetap pada komitmen menjadikan Bone sebagai daerah bebas stunting.
Dengan kerja terpadu dan semangat kolektif, Kabupaten Bone kini berada pada momentum terbaik untuk mewujudkan generasi masa depan yang sehat, kuat, dan berkualitas. (*)
