BONE.WARTASULSEL.ID-Demonstran dari PMII Bone melakukan aksi unjuk rasa di kantor DPRD Bone, sebelumnya aksi serupa juga telah dilakukan di Kantor Bupati Bone. Kamis, 17/6/2021.
Demonstran kembali berlanjut dengan tuntutan Rapat Dengar Pendapat Umum ( RDPU) di karenakan tuntutan sebelumnya (Jumat lalu ) tidak ada kejelasan untuk dilakukan RDPU terkait dana pinjaman PEN.
Riswan selaku Korlap unjuk rasa meminta pihak DPRD Bone segera menggelar RDPU secepatnya.
“Kalau memang anggota DPRD tidak bisa melakukan RDPU, biarkan kami yang melakukannya, kami akan menduduki kantor DPRD Bone jika tidak ada kejelasan dan tetap menolak dana pinjaman PEN ini,” tegasnya.
A. Muh. Salam ( Lilo ) anggota DPRD Bone, hanya seorang diri menerima aspirasi dari pengunjuk rasa karena anggota DPRD yang lainnya sedang kunker mengatakan, " tuntutan adik adik akan ditindak lanjuti dan segera dilakukan RDPU.
“Tuntutan jumat yang lalu sudah ditindaklanjuti dan dirapatkan tapi saya tidak bisa memastikan kapan akan dilakukan RDPU karena semua butuh mekanisme nanti setelah dimasukan dan dibahas di Bamus baru kita sampaikan, intinya kami akan kawal aspirasi ini,” tutur A. Muh Salam.
Demonstran tetap ngotot dan mendesak kapan Jadwal RDPU diadakan namun A. Muh. Salam tidak bisa memberikan kejelasan sesuai desakan pengunjuk rasa, yang akan tetap bertahan dan menduduki kantor DPRD Bone kalau tidak ada kepastian diadakan RDPU makanya Sekretaris Dewan DPRD Bone, Andi Alimuddin yang mendampingi A. Muh. Salam menerima aksi unjuk rasa degan tegas mengatakan mendukung diadakan RDPU ini.
“Jika sudah ditetapkan di Badan Musyawarah ( BAMUS ) saya siap mendukung untuk memfasilitasi administrasi, prasarana serta siap mempertaruhkan jabatan saya sebagai Sekwan demi masyarakat Bone, jika tidak diadakan RDPU, saya siap mengundurkan, untuk apa mempertahankan jabatan kalau tidak dihargai” tegas Andi Alimuddin.
Menyikapi pernyataan dari Sekwan DPRD Bone, demonstran puas dan membubarkan diri dengan tertib sebelum jam 18.00 Wita.
**QMH**AHAS*