GOWA.WARTASULSEL.ID-Puluhan Mahasiswa dari Aliansi Pelajar Mahasiswa Bajeng ( APMB) lakukan aksi di depan Kantor Desa Panciro Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan Jumat, 30/07/21
Pelajar dan Mahasiswa Bajeng yang tergabung dalam Aliansi Pelajar Mahasiswa Bajeng mendesak Kepala Desa Panciro untuk segera merevitalisasi Tugu Pahlawan dan Makam Pahlawan limbung utara, yang tertulis di spanduk yang di bentangkan oleh Aliansi Pelajar Mahasiswa Bajeng.
Bila hal itu dilakukan oleh Kepala Desa Panciro merevitalisasi Tugu Pahlawan dan Makam pahlawan tersebut berarti Warkop Ivan Riyana akan tergusur dan di bongkar, tutur narasumber yang enggan di tulis namanya.
Lanjut tuntutan APMB Fasilitas Umum (Fasum) yakni tugu pahlawan agar di kembalikan sesuai fungsinya, dengan memperindah tugu pahlawan tersebut sebagai lambang perjuangan, persembahan dan penghargaan para pejuang pembela Bangsa, ungkap wakil APMB dalam orasinya.
Hadir beberapa tokoh masyarakat yang menyaksikan jalannya aksi demontrasi Aliansi Pelajar Mahasiswa Bajeng,Mantasya Eppe,BA,H.Mustari dg Ngila ( Sejertari BPD),Abd.Rahman Rani, SE (Sekertaris Desa Panciro) dan Hasyim Hamid Dg.Ngita,SH.
Aksi Demonstrasi APMB di terima Kepala Desa, di depan APMB Kepala Desa Anwar Malolo, SE , berjanji akan siap memperindah Tugu Pahlawan tersebut, setelah ada kejelasan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Gowa, ungkapnya.
Aksi Demonstrasi APMB di pimpin langsung Jendral Lapangan Muhammad Ainul dan Kordinator Lapangan M.Agung.S.
Agar dalam penyampaian aspirasi /tuntutan dari Aliansi Pelajar Mahasiswa Bajeng dapat berjalan lancar maka Kapolsek Bajeng AKP Alhapsi menurunkan personil sebanyak 20 orang Di bantu dari TNI yang dipimpin oleh Danramil 1409/06 Bajeng Kapten Coba Edy Sudarsono beserta anggotanya berjumlah 8 orang.
Aksi dari APMB berakhir pukul 16.15 WITA sebagai wujud kepedulian pelajar Mahasiswa Bajeng terhadap situs sejarah yang harus di rawat dan di lestarikan, pungkasnya
*QMH.SRF*