MAKASSAR.WARTASULSEL.ID-
Wajah lelah dan penat sedikitpun tak terlihat bagi staf, khususnya yang terlibat langsung dalam pendistribusian blangko ijazah Bidang Pembinaan SMK Disdik Sulsel.
Itu karena terobsesi slogan Disdik Sulsel "Sucikan Hati, Ikhlas Dalam Bekerja".Sebuah kalimat pilihan yang terucap dari seorang Pakar Psikolog yakni, Prof Dr.Muhammad Jufri, M.Psi, Psikolog saat mengawali tugasnya selaku Kadisdik Sulsel.
Kalimat tersebut lahir karena panggilan nurani seorang pendidik memang harus dilandasi niat suci menuju pencerdasan anak bangsa.
Sekaitan itu pula para staf khususnya ASN Bidang Pembinaan SMK Disdik Sulsel bekerja ikhlas tanpa lelah termasuk saat melayani satuan pendidikan SMK se Sulsel dalam mendistribusikan blangko ijazah tahun pelajaran 2020/2021.
Koordinator Kurikulum Bidang Pembinaan SMK Andi Tasri, S.Sos, M.Si yang didampingi Muh Akbar, Darman serta Jumarlan yang dikonfirmasi media ini Jumat 16 Juli 2021 mengatakan bahwa, proses pendistribusian blangko ijazah SMK telah selesai hari ini yang di mulai sejak 14 Juni hingga 16 Juli 2021.
Lanjut Tasri mengatakan, sebanyak 35 ribu lembar blangko ijazah untuk program tiga dan empat tahun telah terdistribusi pada 416 SMK negeri dan swasta se Sulsel.
Dan pendistribusian tahun ini lebih cepat dibanding tahun lalu, ungkap pria berdarah Pinrang ini.
Meski diakui Tasri bahwa, saat jadwal diistribusi blangko ijazah di mulai, praktis nyaris berbarengan dengan di mulainya PPDB, dimana ada beberapa staf Bidang SMK termasuk dirinya ikut dalam kepanitiaan di PPDB tahun 2021.
Tetapi itu tidak menjadi hambatan, mereka tetap melayani para kepala sekolah dalam pendistribusian blangko ijazah yang pelayanannya dimulai setiap hari pukul 09.00 - 20.00 dengan melibatkan tenaga sebanyak 12 staf Bidang SMK.
Dan terhitung 16 Juli 2021 hari ini pendistribusian blangko ijazah telah rampung dan sukses.
Proses distribusi meski telah terjadwal bagi kabupaten/kota namun sifatnya fleksibel, artinya kalau ada yang datang meski belum jadwalnya tetap kita layani, dan kabupaten Maros adalah giliran pertama dan Makassar yang terakhir.
Karena itu Tasri mengingatkan bagi siswa yang akan mengambil ijazah silahkan menghubungi masing-masing sekolahnya.
Khusus cadangan blangko ijazah, Tasri sudah mewanti-wanti jika terjadi kesalahan penulisan, maka stok blangko ijazah telah disiapkan 10 persen dari jumlah 35 ribu lembar, namun dia berharap kepada pihak sekolah agar tidak ada kesalahan serius dalam penulisan.
Suksesnya distribusi ijazah berkat dukungan positif semua pihak terutama unsur pimpinan serta para satuan pendidikan di masing-masing daerah, tandas Tasri.
*QMH.Yun*
