BONE.WARTASULSEL.ID-Bupati Bone, Dr. H. Andi Fahsar M. Padjalangi, M.Si. pimpin langsung pertemuan tentang PPKM Level 2 serta Pengoptimalan Pengendalian Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bone, di Gedung PKK, Watampone, Kamis 29 Juli 2021.
Jubir Tim Covid, drg. M Yusuf menyampaikan, " sesuai Surat instruksi dari KEMENDAGRI, Bone masuk Zona Orange atau Level 2 berdasarkan angka yang terkomfirmasi positif Covid 19 terus meningkat di kabupaten Bone.
Saya kwatirkan kemampuan 4 rumah sakit kita tidak dapat melayani pasien Covid 19 karena keterbatasan ruang perawatan pasien Covid 19", tutur Sekretaris Dinas Kesehatan Bone.
Bupati meminta kepada pelaku usaha untuk membantu pemerintah secara bersama-sama mengendalikan Covid-19. Saat ini Bone masih berada pada zona orange.
Pada dasarnya pemerintah sangat mendukung semua usaha yang berkembang di kabupaten Bone, bahkan sebelum pandemi selalu mengkampanyekan ke pihak luar, bahwa kalau datang ke Bone jangan khawatir lapar karena warung di Kota Watampone buka sampai tengah malam.
“Karena usaha kuliner sangat berkembang dengan baik. Namun apa boleh buat keselamatan masyarakat jauh lebih utama sehingga pembatasan harus dilakukan.
Kita ingin usaha terbuka sampai 24 jam, tapi kondisi sekarang tidak memungkinkan, malahan pernah kita toleransi sampai jam 22.00, namun masih ada yang buka sampai jam 01.00 Wita.
Karena kita sekarang masuk Zone Orange, sesuai Surat Instruksi KEMENDAGRI, semua usaha yang melayani makan minum ditempatnya harus tutup pada Jam 20. 00. Wita, waktunya kita kurangi dulu, karena kita juga dipantau, kecuali yang hanya membeli dan membungkus tidak makan dan minum di tempat bisa lewat jam 20.00. Wita, demikian juga yang pesan antar", kata Bupati Bone.
Lanjutnya, "pastinya kita tidak bosan-bosan menyampaikan kesetiap pengunjung agar patuhi protokol kesehatan. Pastikan pemilik dan karyawan mendapatkan vaksinasi pada waktunya.
Sewaktu-waktu satgas akan melakukan tracing di tempat dengan melakukan swab antigen.
Dan kalau didapati ada yang positif maka untuk sementara usaha ditutup sampai isolasi selesai”, tutup H. A. Fahsar.
Ditempat yang sama setelah acara pertemuan selesai, awak media menemui General Manager Hotel Novena, Jaka Priyatna mengatakan, " Kami dari pihak manajemen Hotel Novena siap mendukung hasil pertemuan tadi, sebagaimana disampaikan Bapak Bupati Bone dan Unsur Forkopimda.
Karena selama masa Pandemi Covid, kami sudah menerapkan Prokes dengan ketat dan disiplin dikawasan hotel kami, demikian juga Warkop dan acara acara yang diadakan ditempat kami, tetap disesuaikan dengan aturan Prokes dan waktu juga tetap disesuakan sesuai penyampain tadi", tutur Jaka Priyatna.
Pertemuan ini di hadiri DANDIM 1407 Bone, KAPOLRES Bone, Ketua Pengadilan Negeri Bone, Perwakilan KAJARI Bone, DANSAT BRIMOB Bone, Juru Bicara TIM Covid, KABAN KESBANGPOL Kabupaten Bone, KASAT Pol PP Kabupaten Bone, Pelaku Usaha Hotel, Restoran, Cafe, Warkop dan Warung sebanyak 34 orang sesuai daftar absen.
*QMH*AHAS*